FOKUS JATENG-MOJOSONGO-Lahan kosong tepat di pinggir jalan raya Solo-Semarang, Kampung Masahan, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, terbakar Jumat 8 September 2017. Empat pemadam kebakaran (damkar) harus dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar hebat tersebut.
Lahan kosong di pinggir jalan raya Solo-Semarang, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Boyolali terbakar Jumat 8 September 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)
Pemadaman segera dilakukan lantaran dikhawatirkan merembet ke perkampungan. Sebab hanya jarak beberapa meter terdapat perumahan warga. ”Warga juga langsung ikut memadamkan api di lahan kosong,” kata Ginaryo, ketua RT 03 Perumahan Mojosongo Permai.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Gunaryo melihat asap hitam pekat membumbung tinggi di tengah-tengah lahan kosong. Lantaran rumput ilalang sudah mongering, maka api cepat merembet.
Sebelum damkar datang, warga memadamkan api dengan alat seadanya. Ada yang membawa ember, dan alat lain untuk mencegah api merembet ke perkampungan penduduk. ”Setelah dihubungi, petugas damkar datang ke lokasi kebakaran,” ujar dia.
Warga tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran ini. Hal ini mengingat lahan kosong ini jarang dijamah. Angin berembus kencang membuat api semakin liar merembet.
Petugas damkar menjinakan api dari berbagai penjuru. Pertama di sebelah selatan yang berbatasan dengan rumah penduduk. Kemudian dilanjutkan kea rah utara atau pinggir jalan Solo-Semarang.