Peserta Aksi Damai Rohingya Gelar Doa Bersama di Boulevard Patung Ir Soekarno Boyolali

Massa aksi damai Rohingya menggelar doa bersama di Boulevard Patung Ir Soekarno Boyolali, Jumat pagi 8 September 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tragedi yang menimpa etnis Rohingya, Myanmar, menyedot perhatian dunia. Umat muslim mengecam tragedi tersebut dengan menggelar aksi damai. Salah satunya ratusan umat muslim di wilayah Boyolali yang menggelar aksi simpatik di Boulevard Patung Soekarno, kompleks perkantoran terpadu Boyolali, Jumat 8 September 2017.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dengan penjagaan dari Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali. Orasi yang mereka suarakan dengan pernyataan sikap terkait krisis Rohingya. ”Aksi ini bentuk solidaritas untuk muslim Rohingya,” kata Nashruddin, salah satu orator aksi.

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menemui massa aksi damai Rohingya di Boulevard Patung Ir Soekarno Jumat 8 September 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Dikatakan, bentuk solidaritas itu dengan doa bersama dan penggalangan dana. Dana yang terkumpul disalurkan membantu para korban. Aksi tersebut tidak berlangsung lama. Massa kembali ke rumah masing-masing dengan pengawalan polisi.

Aksi tersebut sempat disambangi Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat. Kepada peserta aksi, wabup berpesan mendoakan para korban di Myanmar. ”Doa yang paling penting untuk korban,” ujarnya.

Usai menggelar aksi damai untuk Rohingya di Boulevard Patung Ir Soekarno Boyolali, massa diminta kembali ke rumah masing-masing dengan tertib Jumat 8 September 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Sementara itu, massa yang akan mengikuti aksi di Magelang, dihentikan di wilayah Boyolali. Mereka dihentikan polisi untuk pemeriksaan dan diminta kembali ke daerah asal. Pemeriksaan ini dilakukan di wilayah Kecamatan Banyudono, Boyolali Kota, dan Kecamatan Selo. ”Pemulangan ini karena demi keamanan. Karena di Magelang sudah penuh tempatnya,” kata Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi.