Lingga Raib Situs Purbakala Terbaik di Indonesia. Harganya Tembus Miliaran Rupiah!

Lingga yang merupakan situs purbakala di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali, hilang Kamis 14 September 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Hilangnya sebuah lingga, situs purbakala di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, sangat disayangkan. Terlebih bagi mereka yang bergelut di bidang sejarah dan budaya.

Hal ini mengingat, benda tersebut adalah candi peninggalan Kerajaan Mataram Hindu pada abad 8 M. Lingga dibuat dari batu yang kualitasnya sangat bagus. ”Bahkan terbaik di antara lingga yang ditemukan di seluruh Indonesia. Harganya di pasar gelap bisa mencapai miliaran rupiah,” terang Surojo, budayawan dan sejarawan Boyolali, Kamis 14 September 2017.

Baca juga: Lingga, Situs Purbakala Peninggalan Zaman Kerajaan Mataram Hindu Hilang?

Sementara itu, Suwanto (54), salah satu warga sekitar mengatakan, sebagian bangunan candi hingga kini tertutup tanah. Lokasi candi yang berada di tengah areal ladang penduduk sering digunakan untuk ritual warga mendekatkan diri kepada Tuhan.

”Lokasi candi juga dihormati warga sekitar dan mereka saling menjaga. Karena sering dijadikan ritual,” tutur dia.

Benda purbakala berupa candi ini masih lengkap dengan patung Dewa Siwa. Selain itu, pada bagian atasnya yang berupa lingga yoni, juga masih utuh. Bahkan, lingga yoni berbahan batu yang berbeda dengan lingga yoni di daerah lain. ”Tapi sayang, sekarang hilang,” katanya.

Dia merasa janggal atas hilangnya lingga ini. Sebab ukurannya cukup besar tidak bisa diangkat hanya satu orang. Di samping itu, sebagian besar bangunan candi masih tertutup batu dan tanah

Selain benda purbakala berupa bagian candi, di lokasi yang sama juga ditemukan patung Andini.  Tapi patung ini sudah tidak utuh. Di bagian kepala sudah hilang.