FOKUS JATENG – SRAGEN – Sarno (54), petani warga Dukuh Siderejo, RT 08, Desa Slogo, Kecamatan Tanon ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sawah pada Rabu (13/9/2017) pukul 13.30 WIB. Sebelum ditemukan meninggal, korban pamit pergi ke sawah miliknya untuk menyiram tanaman miliknya pada pukul 11.30 WIB.
Adapun sumur dengan kedalaman 5 meter dan diameter lingkar 2,15 meter itu berada di tengah sawah yang terletak di Dusun Sapen RT 24, Desa Slogo, Kecamatan Tanon.
Korban sendiri menyedot air di dalam sumur tersebut menggunakan gas LPG. Diperkirakan, korban meninggal kekurangan oksigen didalam sumur .
Sumur lokasi ditemukannya Sarno dalam keadaan meninggal dunia. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Kondisi Sarno kali pertama diketahui oleh Naryadi Mijam, tetangga korban. Saat itu Naryadi hendak berangkat memasang diesel pompa air untuk mengairi padi di sawah miliknya. Sesampainya di tepi sawah, Naryadi melihat sepeda motor korban sedang tidak ada, kemudian Naryadi bergegas menuju galian sumur tempat korban biasa memasang mesin diesel.
Namum, alangkah terkejutnya dia melihat Sarno dalam posisi tidur miring dan tidak bernafas di dalam sumur tersebut. Kemudian Naryadi berlari kembali ke kampung untuk menberitahukan kepada warga untuk meminta tolong menevakuasi korban .
Hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Sragen dan dokter Sugiyarti dari Puskesmas Tanon 2 menyebutkan, korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur dan tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.
Warga Tanon ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sawah pada Rabu (13/9/2017) pukul 13.30 WIB. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Sementara itu, Kapolsek Tanon AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menbenarkan kejadian warga tanon yang meninggal di dalam sumur sawah.