Pemkab Boyolali Bangun Alun-Alun dengan Fasilitas Lebih Lengkap di Kragilan Mojosongo

Ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Boyolali bakal memiliki ruang terbuka hijau untuk publik lagi. Yakni bernama Alun-Alun Lor Boyolali. Proyek pembangunan alun-alun ini bakal menyedot anggaran mencapai Rp 25 miliar.

Jika sudah selesai pembangunannya, seluruh hiburan akan dipusatkan di Alun-Alun Lor. Selama ini hiburan masih berjalan di Alun-Alun Kidul kompleks Pemkab Boyolali. Selain memusatkan pusat hiburan, juga memecah keramaian agar tidak terpusat di kompleks pemkab.

”Saya hanya ingin membuat pusat keramaian agar berimbang. Keramaian akan kami pecah jadi tiga, Simpang Lima, Alun-Alun Lor, dan Alun-Alun Kidul,” ungkap Bupati Boyolali Drs. Seno Samodro.

Perencanaan pembangunannya, alun-alun ini nanti akan dibuat lebih besar. Alun-alun akan dibangun di atas lahan sekitar 3,5 hektare dengan dua ukuran. Yakni 60×200 m dan ukuran 70×100 m.

Anggaran Rp 25 miliar ini hanya pembangunan alun-alun saja. Direncanakan, pembangunan alun- alun tersebut sekaligus mencakup jalan masuk dan keluar tol Solo Semarang ruas Salatiga- Boyolali. Jalan itu juga menjadi pintu masuk Kota Boyolali sehingga kawasan tersebut perlu ditata.

Di kawasan itu juga akan dibangun empat kantor antara lain, Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Dishub. Juga akan dilengkapi miniatur bangunan Kakbah dan ikon dunia lainnya mulai dikerjakan. Tahap awal, proyek Simpang Kragilan tersebut dianggarkan dana sebesar Rp 4,938 miliar.

Jumat 15 September 2017, pelaksana proyek mulai menggarap alun-alun yang terletak di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo. ”Proyek dikerjakan selama 120 hari kerja. Mulai 28 Agustus hingga 25 Desember,” terang Bahar, mandor proyek dari PT Surya Candra Buwana.