Proyek Rusunawa Buruh di Boyolali Mandek. Ada Apa?

Ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Pembangunan proyek rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Kampung Rejosari, Kelurahan Kemiri, Mojosongo, Boyolali, mandek. Rusunawa yang diperuntukan bagi para buruh ini sudah tidak ada aktivitas sama sekali Jumat 15 September 2017. Dikabarkan, mandor dan pekerjanya malah memilih meninggalkan proyek tersebut.

Bangunan tingkat lima ini sudah terlihat megah. Dua twin block yang terdiri 116 kamar sudah berdiri tegak dan dicat. Lantai pada setiap unit rusun pun juga sudah dikeramik. Lantas instalasi jaringan air ke setiap unit juga sudah terpasang dengan baik.

Proyek mandek ini sudah sejak Idul Fitri lalu. ”Mandeknya sudah lama. Pelaksana proyek berjanji memperbaiki jalan kampung. Selama proyek berjalan jadi akses kendaraan,” tutur Wartini (25), salah satu warga.

Warga sekitar sering mendapat curhat dari mandor pelaksana proyek. Yakni sempat menceritakan dana pembangunan proyek sering macet. ”Kalau ngobrol itu menceritakan dana seret,” kata Ilham Failosof (23), warga lain yang rumahnya sering dijadikan tempat berteduh para mandor proyek rusunawa.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali Agus Partono ketika dikonfirmasi wartawan tak mengetahui secara pasti progres proyek rusunawa ini. Sebab, pelaksanaan proyek ini langsung dihandel Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR).

”Memang kalau sudah jadi nanti diserahkan ke pemkab. Tapi terkait teknis pelaksanaan kami tidak tahu,” jelasnya.