346 Calon Warga PSHT Boyolali Ikuti Pendadaran di Andong

Calon warga PSHT Boyolali ikuti pendadaran di Lapangan Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali, Sabtu 16 September 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Ratusan pendekar PSHT Cabang Boyolali menjalani ujian kompetensi pendadaran di lapangan Desa Kadipaten, Kecamatan Andong. Ujian yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (16-17/9) ini merupakan salah satu syarat yang diikuti oleh siswa putih calon warga sebelum dilakukan tes ayam jago sebagai syarat menjadi warga resmi Persaudaraan Setia Hati Terate.

”Tujuan pendadaran, subtansinya pada penguasaan materi dan menumbuhkan mental sehat sebagai seorang pesilat atau pelatih,” kata salah satu panitia pendadaran, Chomarudin.

Di satu sisi, lanjut Chomarudin, pendidikan Spiritual Emotional Quetion juga dilakukan dengan melaksanakan salat berjamaah bagi yang muslim dan makan bersama antara siswa dan pelatih tanpa membedakan warna dan rasa.

Chomarudin  mengaku bangga karena masayarakat sangat antusias terhadap organisasi PSHT yang didalamnya tidak hanya mengajarkan ilmu bela dirinya saja, prestasi olahraga saja, melainkan kerohanian yang menjadi tujuan dari anggota PSHT.

Calon warga PSHT Boyolali mengikuti salat berjamaah di sela pendadaran di Lapangan Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali, Sabtu 16 September 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

”Saya berharap peserta bisa mengaplikasikan apa yang dipelajari, yaitu ikut memayu Hayuning Bawana serta berguna bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Ketua PSHT Boyolali Warsono menambahkan, dalam acara ini terdapat beberapa prosedur yang harus dijalankan oleh siswa. Di antaranya pemanasan, kemudian dengan waktu yang ditentukan, siswa harus berjalan sendiri-sendiri dengan rute yang sudah ditentukan juga oleh panitia yang  sudah diberi petunjuk arah.

”Para siswa dituntut untuk menguatkan mental mereka ketika diuji oleh panitia di setiap pos. Walaupun panitia menguji dengan keras dengan berusaha menjatuhkan mereka, mental mereka tetap kuat menghadapi ujian-ujian itu,” katanya.

Pendadaran anggota baru ini diikuti oleh 346 peserta. Dia juga menyerukan agar yang telah dinyatakan lulus sebagai anggota PSHT bisa bertindak baik, sehingga tidak merugikan diri sendiri dan mencemarkan nama baik perguruan.

”Sehingga kelak bisa melanjutkan dan lebih baik dari kami, agar tercipta organisasi yang unggul sesuai dengan tujuan para pendahulu kita yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang merupakan salah satu perintis kemerdekaan RI,” katanya.