FOKUS JATENG-SRAGEN-Painah (60), warga Dukuh Kalidoro, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, shock berat. Sebab, melihat secara langsung Mitro Ngadimin (67) sang suami meninggal dunia mengenaskan. Yakni menggantung di blandar dapur rumahnya Senin 18 September 2017 sekitar pukul 02.30 WIB.
Kala itu Minggu 17 September 2017, Mintro bersama istrinya Painah masih mengobrol di ruang belakang rumah. Setelah mengobrol dengan Painah, Mitro pergi dengan alasan tidur ke kamar. Namun tidak disangka, Painah bangun tidur dan menuju dapur memasak buat sarapan terkejut dan shock berat.
Saat hendak masak itu melihat suaminya sudah dalam kondisi gantung di blandar ruang dapur dengan seutas tali senar warna orange. Melihat kondisi Mitro yang sudah tergantung dan tak bernyawa, Painah spontan histeris dan teriak minta tolong. Tetangga sekitar mendengar teriakan minta tolong langsung berdatangan.
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Mondokan. Saat diperiksa, korban memakai baju atas kaos lengan panjang warna biru, kaos dalam warna putih, celana panjang kain warna hitam, celana dalam warna biru. Hasil pemeriksaan bahwa pada diri korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dan meninggal dunia bunuh diri diduga murni gantung diri.
Sementara itu, Kapolsek Mondokan AKP Kabar Bandito mengatakan, posisi korban saat menggantung menghadap ke arah selatan dan berada di samping sumur. Evakuasi bersama tim inafis Polres Sragen dan medis Pukesmas Mondokan. ”Kondisi korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas kapolsek.