FOKUS JATENG-BOYOLALI-Perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Indonesia mengikuti temu Sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) tingkat nasional tahun 2017 di Bogor, Jawa Barat Minggu 17 September 2017. PMI Kabupaten Boyolali menampilkan produk unggulan Sibat yang digelar tepatnya di Taman Wisata Gunung Pancar, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ini.
Acara ini digelar sebagai ajang pameran karya dan produk Sibat se –Indonesia. Seperti yang dipamerkan oleh PMI Kabupaten Boyolali. Seperti teknologi tepat guna yaitu alat pemanen kabut dan radio komunitas. ”Kegiatan ini diikuti sedikitnya 1.500 sukarelawan Sibat PMI se-Indonesia dari 17 provinsi dan 90 kabupaten/kota,” kata Humas PMI Kabupaten Boyolali Aziz Nugroho, Selasa 19 September 2017.
Kegiatan ini rangkaian dari peringatan HUT PMI ke-72 tahun 2017 yang diselanggarakan PMI pusat di wilayah Bogor selama 5 hari. ”Kita mendapatkan kepercayaan dari PMI Provinsi Jateng untuk menampilkan produk unggulan Sibat PMI Kabupaten Boyolali,” jelasnya, yang juga ikut dalam acara ini.
Menurut Haryanto, kasi pelayanan dan SDM PMI Kabupaten Boyolali, Sibat merupakan modal sosial masyarakat di pedesaan. Selain itu menjadi garda terdepan PMI ketika terjadi bencana di wilayah mereka, serta pemberdayaan sosial di masyarakat.
”Mereka memahami secara langsung kapasitas, kerentanan, risiko serta ancaman bencana yang ada di wilayahnya. Mereka juga motor penggerak kegiatan PMI di masyarakat,” katanya. Tim Sibat dilatih oleh PMI untuk dapat melakukan kaji cepat dan mampu memberikan data atau informasi awal terkait dengan kejadian bencana alam di wilayahnya.
Saat ini PMI telah menjalankan program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) yang mengedepankan partisipasi masyarakat sejak 2009. Hal ini dilakukan PMI untuk membangun masyarakat tangguh bencana dengan memperhitungkan komponen-komponen terkait seperti Iingkungan dan adaptasi perubahan iklim, ketahanan pangan, mata pencarian serta inovasi-inovasi berbasis teknologi.
Sementara itu, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat H. Sumarsono mengatakan, kegiatan ini mengusung tema besar membangun ketangguhan bersama masyarakat. Nantinya akan dikemas sedemikian rupa dengan berbagai kegiatan melalui pembelajaran bersama. Seperti keterampilan hidup pengurangan resiko bencana (PRB) yang meliputi, Cerita Sukses dari berbagai wilayah program.
”Dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan sesi Pangggung Berbagi Masyarakat Tangguh dan dimeriahkan dengan Pameran Photo dan Produk Karya Sibat dari berbagai daerah, Outbond, Simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) dan Pendemi, dan Latihan Gabungan (LATGAB) untuk peningkatan kapasitas para sukarelawan,” papar Sumarsono.