FOKUS JATENG – SRAGEN – Masih kecil kok bisa jadi polisi? Kok bisa? Eitss..Tunggu dulu! Anak-anak yang mengenakan seragam polisi di lapangan Polres Sragen, Rabu (20/9/2017) pagi itu adalah peserta Lomba Polisi Cilik (Pocil) yang digelar Polres Sragen.
Kepala Urusan pembinaan Operasi Lantas Polres Sragen Mashadi mengungkapkan, lomba ini digelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Sragen. “Salah satunya dengan pembinaan dan penyadaran tertib berlalulintas bagi anak-anak sekolah melalui polisi cilik (Pocil) dan PKS (Patroli Keamanan Sekolah),“ Mashadi.
Mashadi juga mengatakan lomba Pocil dan PKS tahun 2017 dalam rangka menyambut Hari Lalulintas Bhayangkara ke-62. Dalam lomba itu, setiap grup memperagakan, gerakan isyarat rambu-rambu lalu lintas dan juga kedisiplinan dalam berlalulintas. “Lomba Pocil itu agar tertanam disiplin sejak dini dalam berlalu lintas sehingga Polsek jajarannya membina Pocil dan PKS bisa perperan,” ujarnya
Sementara itu, Kanit Dityasa Satlantas Sragen, Riena Kusmarlandi Putri mengungkapkan, peserta pocil dan PKS merupakan binaan masing-masing Polsek di Kabupaten Sragen.
Sekadar informasi tambahan, angka kasus kecalakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan anak dan pelajar di wilayah Sragen kian memprihatinkan. Data dari Satuan lalu lintas (satlantas) Polres Sragen menyebutkan, rata-rata setiap bulan 200 pelajar menjadi korban lakalantas. Sekitar 70 persen dari seluruh kasus lakalantas yang ditangani Polres Sragen.