FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Warga Dukuh Kradonan RT 2 RW 4 Desa Genengsari, Polokarto, Mulkanti tak menyangka di halaman rumahnya terdapat mata air. Bahkan, ada warga yang meyakini air tersebut berkhasiat.
Namun, kebenaran air tersebut berkhasiat belum bisa dipertanggung jawabkan lantaran belum ada tes laboratorium atau cek yang membenarkan hal tersebut.
Babinsa Genengsari Sertu Supriyadi mewakili Danramil Polokarto Kapten Inf Suyadi mengatakan, keberadaan sumur tiban (mata air) tersebut diketahui sejak Senin (18/9) sore. Awalnya pemilik rumah yakni Mulkanti curiga dengan adanya rembesan air ditanah. ”Itu digali sendiri,” katanya kemarin.
Rasa penasaran tentang tanah yang terus keluar rembesan air tersebut dibuktikan oleh anak Mulkanti, Suparno. Setelah dia menggali di kedalaman 60 cm tiba – tiba keluar air dari dalam tanah. Air yang keluar tersebut memang tidak begitu deras, tapi dari dinding galian. Setelah, dibiarkan ternyata air terkumpul semakin banyak, semakin banyak, dan semakin banyak.
Warga sekitar yang datang melihat sumur tiban tersebut kemudian mencoba meminumnya. Dari awal mula mencoba air inilah kabar dari mulut ke mulut tersebar. Ada yang meyakini air tersebut memiliki khasiat untuk penyembuhan.
Namun, berkaitan dengan khasiat itu, Sertu Supriyadi meminta masyarakat tidak menelannya mentah – mentah. Sebab, belum ada bukti lab atau cek lainnya yang menyatakan keberadaan sumur tiban (mata air) di halaman rumah Mulkanti ini berkhasiat.
”Intinya kalau khasiat tidak tahu saya, cuman itu ceritanya gali tanah nemu mata air,” tutur Sertu Supriyadi.
Sudah tiga hari ini banyak warga yang penasaran datang ke rumah Mulkanti. Ada dari mereka yang mengambil air tersebut. Dari galian yang dilakukan oleh anak Mulkanti tersebut ditemukan dua tempat mata air. Terkait hal ini pihaknya sudah melaporkan ke pimpinan sebagai informasi.
Selain itu, laporan juga sudah ditembuskan ke bidan desa atau pihak terkait. Sebab, ada yang meyakini hal tersebut sebagai air yang berkhasiat untuk kesehatan. ”Walau ada yang meyakini begitu (berkhasiat) tapi harus tetap ada pengecekan agar jelas,” papar dia dihubungi kemarin.
Dijelaskannya, sampai hari ini air di sumur tiban tersebut masih keluar. Bahkan, setelah dikuras. Warga air tidak begitu jernih. Selain itu, masih ada warga yang penasaran datang untuk melihat sumur tiban itu.