FOKUS JATENG – SRAGEN – Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Dukuh Salam, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Kejadian ini terjadi Minggu 24 September 2017 sekitar pukul 06.30 WIB.
Kereta Api Kalijaga Jurusan Solo-Semarang dengan Nomor Loko CC 2018324 yang dimasinisi Catur Cahyono menabrak sepeda motor Honda Supra x warna hitam bernopol B 6569 EBE. Pengendara ini bernama Sugiyono (47) warga Dukuh Lareng RT 03 RW 05 Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, kejadian ini berawal saat korban mengendarai sepeda motor Supra X. Korban melaju dari arah timur hendak melintas ke arah barat. Salah satu warga yang berada di barat rel berusaha berteriak mengingatkan, namun Korban tidak mendengarkan.
Lalu dengan cepatnya melintas KA Kalijaga dari arah selatan dan menabrak. Kondisi sepeda motor rusak parah. Sedangkan korban Sugiyono meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka kepala belakang dan kaki kiri patah.
Sementara itu, Agus Subagyo, Trantib Kecamatan Kalijambe saat di lokasi kejadian mengatakan, sering sekali di sepanjang lintasan tanpa palang Solo-Gemolong memakan korban jiwa.
”PT KAI kami minta segera lakukan penertiban bangunan di samping kanan kiri lintasan tanpa palang. Serta pemasangan segera rambu dan lampu sinyal yang dikendalikan dari stasiun Kaliyoso dan Gemolong,” harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalijambe AKP Marsudi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan pada saat kejadian. Penyeberang sudah diinggatkan oleh warga tetapi diduga tidak mendengar lalu menyeberang.
”Terjadi kecelakaan dan meninggal di lokasi,” terang dia.