PB NU Akan Gelar Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Nusa Tenggara Barat

ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – NASIONAL – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama Kamis-Sabtu, 23-25 November 2017. Kegiatan dua forum berbeda ini akan digelar dalam satu waktu penyelenggaraan di Nusa Tenggara Barat.

Munas Alim Ulama dan Konbes NU merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar. Sebagaimana penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, Munas Alim Ulama dan Konbes NU didesaign untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan fundamental bagi kemaslahatan umat, bagi keutuhan bangsa dan Negara ini.

Munas Alim Ulama membicarakan masalah-masalah keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa. Sebagai forum bahtsul masail akbar, Munas Alim Ulama membagi pembahasan masalah-masalah keagamaan ke dalam tiga kategori. Yaitu kategori Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (Pembahasan masalah-masalah keagamaan aktual), Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (Pembahasan masalah-masalah keagamaan tematik), dan Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (Pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).

Sementara Konbes NU lebih membicarakan pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar, mengkaji perkembangan program, dan memutuskan Peraturan Organisasi. Dalam Konbes ini forum musyawarah dikerucutkan ke dalam dua komisi pembahasan khusus, yaitu Komisi Program dan Komisi Rekomendasi.

Jika kepesertaan Munas Alim Ulama secara terbuka mengundang dan melibatkan para alim ulama, pengasuh pondok pesantren, dan para pakar, maka kepesertaan dalam forum Konbes sifatnya lebih tertutup. Peserta Konbes dalam hal ini terdiri hanya anggota pleno Pengurus Besar dan Pengurus Wilayah saja.