BKK Karangmalang Cabang Tangen Sragen Droping Air Bersih ke Dua Kecamatan

Pimpinan BKK Karangmalang Cabang Kecamatan Tangen mendistribusikan bantuan air bersih Selasa 26 September 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – BKK Karangmalang Cabang Kecamatan Tangen, Sragen, menyalurkan air bersih di dua kecamatan wilayah utara Selasa 26 September 2017. Belasan truk tangki air bersih itu disalurkan ke Kecamatan Tangen, dan Jenar.

Upaya karyawan dan pimpinan BKK Karangmalang ini untuk meringankan beban warga yang kesulitan air bersih di musim kemarau. Pimpinan BKK Karangmalang Raji menjelaskan, bantuan tersebut bentuk kepedulian BKK Karangmalang untuk masyarakat yang benar-benar kesulitan air bersih. Air bersih yang disalurkan 15 truk tangki.

”Delapan disalurkan ke Kecamatan Tangen, persisnya di Desa Galeh dan yang tujuh besok pagi (Rabu 27 September 2017) di Kecamatan Jenar,” paparnya.

Pihak kepolisian juga ikut terlibat dalam droping air bersih oleh BKK Karangmalang Selasa 26 September 2017. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Pembagian air bersih di empat titik ini merupakan program dari corporate social responsibility (CSR). Sehingga setiap tahun dijalankan.

”Untuk tahun kemarin (2016) kita tidak mengadakan bantuan air bersih dikarenakan kemarau basa. Jadi masyarakat tidak kesulitan air bersih,” jelas dia.

Pihaknya berharap dengan aksi sosial ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, BKK Karangmalang milik Sragen, sehingga masyarakat diharapkan lebih kenal dengan BKK Karangmalang.

Sementara itu, Camat Tangen Retno Wahyuningrum kepada fokusjateng.com menyampaikan terima kasih kepada BKK Karangmalang. Sebab di Kecamatan Tangen ini, setiap musim kemarau selalu kesulitan air bersih.

Warga Kecamatan Tangen semringah mendapat droping air bersih dari BKK Karangmalang, Selasa 26 September 2017. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

”Kami sangat berterima kasih sekali karena kebutuhan air memang penting sekali bagi masyarakat kami,” tuturnya.

Menurut Retno, wilayah Tangen yang mengalami krisis air bersih meliputi tiga desa. Yakni Desa Ngrombo, Dukuh , dan Galeh. ”Sudah sekitar dua bulan ini kesulitan air bersih,” katanya.