FOKUS JATENG – KLATEN – Sejumlah warga antusias mengikuti arak arakan satu gunungan berukuran besar dari balai Desa Jonggrangan, Klaten Utara menuju Sendang Simbar Joyo. Dengan berpakaian adat Jawa, sejumlah warga rela berjalanan kaki menempuh jarak sekitar 1 kilometer.
Adapun gunungan tersebut dibuat dari hasil bumi, seperti cabe, padi, tomat, terung, kentang, kangkung, jagung dan kubis. Gunungan itu kemudian ditempatkan di dekat Sendang Simbar Joyo untuk diperebutkan oleh warga setempat. Sebelum diperebutkan gunungan itu terlebih dahulu didoakan oleh seorang muden (kaur umum desa) setempat.
Tidak hanya gunungan, sejumlah orang dengan berpakaian adat Jawa juga membawa hasil bumi seperti, singkong, kelapa muda dan pisang. Selain itu, sejumlah ibu ibu mengendong tenggok yang berisi sayuran kemudian dikumpulkan di sendang.
Warga setempat, Ratmi (59) usai mengikuti rebutan gunungan mengaku senang bisa mendapatkan sejumlah sayuran. “Ini mau dibawa pulang untuk dimasak. Ya, katanya bisa mendatangkan berkah. Saya hanya ikut ikutan saja. Lagian seru,” kata Ratmi saat ditemui di Sendang Simbar Joyo, Jumat (29/9/2017).
Sementara Kades (kepala desa) Jonggrangan, Sunarno mengatakan, kegiatan seperti sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang ini. “Kami hanya mengikuti tradisi sebelumnya. Ya ini digelar setiap satu tahun sekali bertepatan dengan bulan Suro dalam penanggalan Jawa,” katanya.