Fraksi DPRD Boyolali Sampaikan Pandangan Umum APBD TA 2018

Penyampaian pandangan umum fraksi tentang APBD TA 2018 di rapat paripurna di gedung DPRD Boyolali, Senin 2 Oktober 2017. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran (TA) 2018 telah disampaikan Kamis 28 September 2017. Lantas, agenda dilanjutkan dengan pemandangan umum fraksi di rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD Boyolali, Senin 2 Oktober 2017.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto, SH didampingi para wakil ketua, dan dihadiri anggota DPRD. Sementara dari pihak eksekutif dihadiri Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat. Lima fraksi, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi Amanat Bangsa dan Demokrat (ABAD), Fraksi Golkar, dan Fraksi PKS menyampaikan pandangan masing-masing.

Fraksi PDIP yang disampaikan melalui juru bicaranya, Marsono, menyoroti penurunan APBD Kabupaten Boyolali. Pendapatan APBD turun sebesar 2,89 persen jika dibandingkan dengan APBD Perubahan TA 2017. Yakni kurang lebih Rp 2,192 triliun menjadi Rp 2,128 triliun atau kurang Rp 63,519 miliar.

”Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, misalnya pada realisasi 2012 sampai dengan 2016 mengalami peningkatan. Selain itu juga sumber Dana Perimbangan maupun lain-lain Pendapatan Daerah yang sah diperkirakan mengalami kenaikan,” ungkap Marsono.

Untuk itu, pihaknya berharap PAD 2018 ini untuk dapat ditingkatkan. Hal tersebut mengingat sumber-sumber Pendapatan Daerah yang targetnya diperkirakan dapat meningkat. Yakni Dana Perimbangan sebesar Rp 1,401 triliun dan Pendapatan Daerah yang sah yaitu ditargetkan sebesar Rp 451 miliar.