FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemprov Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Pemkab Boyolali akan menggelar ”Gebyar Siwab Kontes dan Festival Ternak serta Produk Unggulan tingkat Jateng dua hari. Acara yang digelar mulai Selasa 3 Oktober 2017 hingga Rabu 4 Oktober 2017 ini akan dipusatkan di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.
Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng Ign. Hariyanta Nugraha, ketika ditemui di sela persiapan di lokasi acara Senin 2 Oktober 2017. (credit-Ichwan%20Prihantoro/Fokusjateng.com)
Sekitar 400 sapi, baik sapi potong maupun perah akan mewarnai acara tersebut. Selain itu, juga digelar kontes sapi potong yang diikuti 16 kabupaten/kota di Jateng. Pihak panitia kini sudah menjaring nominasi sapi yang siap untuk dinilai di babak final.
”Ada 59 sapi nonperah atau potong yang bakal dinilai di babak akhir. Mulai besok (Selasa 3 Oktober 2017), para peternak yang sapinya lolos di babak final sudah mendatangkan sapinya di lokasi acara,” papar Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng Ign. Hariyanta Nugraha, ketika ditemui di sela persiapan di lokasi acara Senin 2 Oktober 2017.
Dijelaskan, babak penyisihan berlangsung dan tim penilai sudah berkeliling ke-19 kabupaten/kota di Jateng. Penilaian ini terbagi menjadi beberapa kategori, yakni sapi induk, calon induk, penggemukan persilangan/PO, pejantan dan calon pejantan. ”Rencananya akan dihadiri Pak Gubernur. Selain itu juga akan dimeriahkan pesta pathok dan kesenian tradisional khas Boyolali,” kata dia.
Selain sapi, acara tersebut juga dimeriahkan kontes kambing, ayam Kedu, dan ayam jago. Para peternak akan memamerkan juga kambing PE induk, calon induk, penggemukan persilangan/PO, pejantan dan calon pejantan, serta ayam cemani dan jago.
Pada acara yang sama akan diadakan festival sumber daya genetik Jateng yang menampilkan potensi ternak lokal Jateng, termasuk yang sudah mendapat penetapan rumpun galur ternak lokal Indonesia. ”Seperti sapi PO Kebumen, sapi Jabres, kambing Kaligesing kambing Kejobong, domba Batur domba Wonosibo, itik Magelang itik Tegal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Boyolali Juwaris menjelaskan, sebanyak 400 sapi yang akan dipamerkan siap untuk dijual di lokasi acara. Sehingga bila masyarakat berminat bisa transaksi di lapangan. ”Kita juga merencanakan nanti gerakan minum susu. Duta Susu Boyolali tampil,” ujar dia.
Dia berharap peternak Boyolali bisa mewarnai kegiatan ini. Sebab acara ini sebagai kegiatan untuk mendorong Boyolali daerah pengembangan susu sapi. ”Tidak kurang dari 100 ekor anakan sapi dibawa ke lapangan. Indukan dan penggemukan juga,” tandasnya.
Bagi para pemenang kontes sapi ini, nanti akan mendapat uang pembinaan dan piala dari Pemprov Jateng. Meski demikian, khusus Boyolali juga ada penilaian sendiri. ”Minimal nanti bisa mendorong kembali potensi peternakan di Boyolali,” katanya.
Di acara ini sebagai momen bahwa Boyolali bisa menunjukkan produksi susu rakyat. Hal ini mengingat, lima usaha susu rakyat mendapat badan izin POM pada tahun ini. ”Sudah proses dan konstruksinya mendapat nilai A. Maka bagi peternak susu yang mendapat izin POM ini besok kita minta hadir di lokasi,” harapnya.