Gebyar Potensi Peternakan 2017 sebagai Apresiasi Pemerintah kepada Peternak di Jateng

Grobak sapi ikut mewarnai Gebyar Potensi Peternakan yang digelar Disnak Keswan Jateng di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Selasa 3 Oktober 2017. (Ichwan Prihantoro/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Program Upaya Khusus Indukan Sapi/Kerbau Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Jawa Tengah (Jateng) tergolong sukses. Selama Sembilan bulan pelaksanaan program, posisi Jateng menduduki rangking teratas di banding provinsi lain. Dari target sekitar 514 ribuan apseptor di inseminasi buatan (IB), per 30 September sudah mencapai 97 persen.

Sebagai bentuk apresiasi kepada peternak, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng menggelar Gebyar Potensi Peternakan Upsus Siwab Jateng 2017 yang dipusatkan di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali selama dua hari. ”Kegiatan ini digelar mulai Selasa Oktober 2017 sampai Rabu 4 Oktober 2017,” papar Ir. Ign. Haryanta Nugraha, selaku ketua panitia pelaksana Selasa 3 Oktober 2017.

Acara ini diwarnai empat kegiatan, yakni Gebyar Upsus Siwab 2017. Kegiatan ini digelar lantaran di Jateng sebagai penyangga Upsus Siwab di Indonesa. ”Kebetulan di Jateng selama sembilan bulan pelaksanaan menduduki teratas Sampai akhir program optimistis target tercapai,” tandasnya.

Kemudian, ada kegiatan kontes ternak yang terbagi menjadi beberapa kategori. Pertama kategiri ternak sapi jantan, calon pejantan dan pejantan penggemukan. Lantas kategori sapi lokal, PO, dan persilangan. Kategori lain yakni betina induk dan calon induk.


Kategori kambing, yakni pejantan, calon pejantan, induk, dan calon induk. Ada juga kategori ayam Kedu dibagi dua kriteria, yaitu Kedu pejantan dan Kedu induk. Masih kategori ayam, yakni ayam jago dengan sistem perlombaan keindahan. ”Untuk ayam jago ini dengan criteria berat badan,” jelas dia.

Kegiatan ketiga, yakni festival sumber daya genetik ternak lokal Jateng. Kategorinya sapi PO Kebumen, jabres, brangus warna hitam. Kemudian kambing kaligesing kecobong. Kategori domba Batur dan Wonosobo, dan kambing kacang. Ada juga kategori itik Tegal dan Pengging.

Kegiatan keempat yakni pameran produk unggulan dengan menampilkan produk dari hulu sampai hilir. Pada kesempatan ini menghadirkan institusi mulai pusat, UPT, maupun asosiasi. Selain itu juga dihadiri dari akademisi fakultas pertanian dan peternakan dari UNDIP, UGM, dan UNSOED.

Pada acara ini nanti dilengkapi dengan penilaian kontes sapi sebanyak 51 ekor masuk babak final. Kemudian kategori kambing 29 ekor, ayam jago 40 ekor, dan ayam Kedu 30 ekor. ”Puncak acara dihadiri Pak Gubernur dan pejabat pemerintah pusat. Acara puncak dimulai pukul 08.00 WIB,” jelas Haryanta.

Selain itu, di lokasi gebyar peternakan juga akan diwarnai penyerahan bantuan penanggulangan kemiskinan. Ada 15 kabupaten di Jateng mendapat bantuan berupa ayam. Setiap kelompok ada 100 KK, setiap KK mendapat 5 ekor ayam ditambah paket pakan. ”Kami juga menampilkan potensi kesenian dari Boyolali Tari Turonggo Seto dan diisi paduan suara siswa SMPN 1 Boyolali,” tambah dia.