FOKUS JATENG – SRAGEN – Beberapa perubahan jalan di Kabupaten Sragen menggunakan sistem satu arah (SSA). Di Sragen sendiri rencananya juga akan diperluas hingga Jalan Sukowati dan Jalan Ringroad Utara.
Penerapan SSA dinilai mampu mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen Muhari, Rabu 4 Oktober 2017. SSA di Jalan Veteran Sragen dan sejumlah jalan di sekitarnya yang mulai diterapkan Senin 18 September lalu dinilai efektif.
SSA dapat mengurangi kemaacetan lalu lintas utamanya di perlintasan sebidang Kereta Api . seperti di jalan Jl.Veteran dan mampu menekan angka kecelakaan. ”Akan menerapkan SSA di jalan utama Sukowati dan jalan Ringroad Utara. Hanya saja penerapan SSA di kedua jalan tersebut menunggu evaluasi penerapan SSA di Jalan Veteran,” katanya.
Penerapan SSA di ringroad utara rencananya hanya untuk arah ke timur. Dimaksudkan untuk mengurangi laka lantas, karena jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Sementara untuk Jalan Utama Sukowati harus menunggu kajian, termasuk surat izin dari Pemprov Jawa Tengah.
Menurut Muhari, penerapan SSA butuh sosialisasi yang tidak sebentar. Termasuk SSA Jalan Veteran yang masih berlangsung sosialisasi sampai 18 Oktober mendatang. Pelanggaran lalu lintas yang terjadi saat ini juga belum ditindak, baru peringatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalulintas Dishub Sragen Sukirno mengungkapkan penerapan SSA di Jalan Veteran dan sembilan titik lainya masih menuai pro kontra. ”Utamanya pedagang di sepanjang jalan veteran dan Kawasan tersebut, mengeluhkan lesunya ekonomi,” kata dia.
Bahkan sejumlah pedagang, menurut Sukirno, mengalami penurunan omzet. ”Lesunya ekonomi di kawasan tersebut tidak saja disebabkan SSA yang diterapkan dua pekan terakhir. Namun karena alun-alun Sragen yang ditutup karena pembangunan,” jelasnya.