FOKUS JATENG – KLATEN – Surata, kepala desa (kades) terpilih Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, sempat dikabarkan menghilang selama 8 hari. Itu terjadi menjelang pelantikan kades di objek wisata Watu Prau, Gununggajah, Bayat beberapa hari yang lalu.
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com Rabu 4 Oktober 2017, Surata ditemukan di Batam saat menemui saudaranya. Kemudian pada Senin 2 Oktober 2017 siang Surata diajak pulang ke Klaten dengan naik pesawat terbang dan turun di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sekitar pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, Surata menginap bersama keluarganya di salah satu hotel di Yogyakarta. Kemudian pada Selasa 3 Oktober 2017 pagi Surata pulang ke Cawas didampingi Camat Cawas Much Nasir dan kerabatnya menghadap Plt Bupati Klaten Sri Mulyani.
Rabu 4 Oktober 2017, kades terpilih ini resmi dilantik oleh Plt Bupati Klaten yang diwakili oleh Camat Cawas pada di aula kecamatan Cawas. Camat Cawas Much Nashir mengatakan, kepala desa bisa bekerja penuh amanah, berlaku adil tanpa harus membedakan kelompok atau golongan, sebagai aparatur desa harus siap berbaur dengan masyarakat.
”Senang kerja bakti, gugur gunung, mempunyai sifat andap asor. Kades itu bisa ngemong semua warga, dan tidak ada kata terlambat untuk belajar,” katanya.
Dikatakan, kades Nanggulan ini setelah dilantik dan harus menyesuaikan diri untuk melayani masyarakat. ”Pesan dari Ibu Sri Mulyani,Surata segera berkoordinasi dengan perangkat desa, BPD dan siap untuk bersinergi dengan elemen lainnya di Desa Nanggulan dalam pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.