FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kontes sapi mewarnai acara Gebyar dan Festival Potensi Peternakan Jawa Tengah 2017 di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Rabu 4 Oktober 2017. Sapi bernama Gombloh milik Supar Mentolo, peternak asal Dukuh Mudal, Desa Telogo, Kecamatan Prambanan, Klaten, menjuarai perlombaan ini.
Sapi tersebut juara pertama kategori penggemukan sapi peranakan ongole (PO). Beratnya 870 kilogram dan umurnya 4,5 tahun. ”Namanya Gombloh Pak,” menjawab pertanyaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gubernur pun langsung mengapresiasi kontes sapi ini. ”Luar biasa,” kata Ganjar.
Rabu 4 Oktober 2017 puncak Gebyar dan Festival Potensi Peternakan Jateng 2017. Pelaksanannya dua hari, mulai Selasa 3 Oktober 2017. Pemenang kontes ternak dari berbagai kategori diumumkan dan menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sapi-sapi berukuran besar itu menjadi perhatian para pengunjung. Tak sedikit pula yang berfoto dengan sapi-sapi yang menjadi juara I. Bahkan, ada pula yang naik ke punggung sapi untuk berfoto.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wabup Boyolali M. Said Hidayat serta pejabat lainnya mengapresiasi Gebyar Potensi Peternakan Jateng 2017 yang digelar di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali Rabu 4 Oktober 2017. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)
Sejumlah sapi, khususnya sapi PO memang bisa ditunggangi layaknya kuda. Sapi-sapi tersebut sudah terbiasa diajak jalan dan ditunggangi. Sapi itu juga sudah biasa digunakan untuk menarik gerobak.
Setelah penyerahan hadiah dan piala, sapi-sapi dan ternak kambing yang menjadi juara itu pun parade di depan panggung utama. Sebagian sapi ditunggangi. Ganjar Pranowo bersama pejabat lainnya langsung turun dari panggung untuk menyapa dan memberikan ucapan selamat.
Sementara itu, sapi milik Widido asal Boyolali berhasil menjadi juara I untuk kategori indukan PO. Lantas sapi milik Sutarno dari Kebumen menjadi juara I kategori calon indukan. Kategori sapi persilangan juara I diraih Rudi, warga Boyolali.
Selain sapi, kontes ternak juga memperlombakan untuk kambing peranakan etawa kategori pejantan, calon pejantan, induk dan calon induk. Sedangkan untuk ayam kedu, kategori kedu jantan dan kedua betina serta lomba ayam bangkok.