Sopir Ngantuk, Truk Material dari Lereng Merapi Terguling di Persawahan

Truk material dari lereng Gunung Merapi terguling di persawahan Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten, Rabu 4 Oktober 2017. (Joko Larsono/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KLATEN – Truk bermuatan material dari lereng Gunung Merapi tujuan Bangak, Banyudono, Boyolali terguling di persawahan Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten Rabu 4 Oktober 2017. Truk material sirtu bernopol AD 1830 CC yang dikemudikan Aris, warga Jimbung, Klaten itu diduga mengantuk.

Mulyono (40), warga Kemiri, Tulung, Klaten, yang saat itu melihat kejadian mengatakan, truk muatan material tiba-tiba oleng. Lantas masuk di persawahan milik warga Desa Bono. ”Katanya sopir ngantuk. Masih beruntung nggak nabrak pengguna jalan,” katanya.

Selain diduga mengantuk, truk itu juga bermuatan melebihi tonase. Sehingga sopir ketika akan banting setir kesulitan. ”Ya ini akibatnya kalau bermuatan lebih dan sopirnya kurang tidur. Yang kami kawatirkan kejadian ini bertepatan dengan jam sekolah atau jam kerja. Karena mereka pada mengejar waktu semua,” tutur dia.


Perangkat Desa Kemiri Sumadiyono meminta kepada sopir truk material untuk tidak melintas pada jam sekolah atau jam kerja. Karena hal itu akan memperlambat jalur para pekerja dan para pelajar yang akan berangkat ke sekolah atau ketempat kerjanya.

”Belum lama ini truk material sempat mau menabrak rumah milik Pak Samidi. Ya untung saja sopir bisa banting setir ke kanan. Kalau tidak ya remuk rumah itu. Karena beban dari truk tersebut sangat berat,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kejadian tersebut juga sempat menjadi perhatian banyak orang yang sedang melintas di jalan Mundu-Tulung.