Empat Pilar Kebangsaan Menyasar di Kalangan Nyai dan Pengurus Fatayat NU

Anggota MPR RI Mohamad Toha menyampaikan materi empat pilar kebangsaan di Ponpes Mahasiswa Al Muayyad Windan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu 8 Oktober 2017. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terus digelar oleh anggota MPR RI. Seperti yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasiswa Al Muayyad Windan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu 8 Oktober 2017.

Kegiatan ini menghadirkan anggota DPR/MPR RI Mohamad Toha. Materi yang disampaikan seputar pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. ”Kenapa MPR mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan? Karena ini sebagai pilar berkehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dihadiri sekitar 100 peserta. Mereka datang dari para Nyai dan Pengurus Fatayat NU di Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten. ”Kalangan ibu-ibu juga harus paham tentang empat pilar ini,” tandas mantan wakil bupati (wabup) Sukoharjo, ini.

Di hadapan para peserta sosialisasi, Toha memaparkan tentang pemahaman empat pilar kebangsaan. Yakni mulai sejarah dirumuskan empat pilar hingga implementasi di masyarakat luas. Di sela diskusi ini, dia menyediakan kepingan VCD memuat video Syiar Islam.


Bagi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mendapat hadiah tersebut. Diskusi pada siang hingga sore itu pun menjadi hidup karena banyak pertanyaan-pertanyaan dari peserta. ”Kalau diskusi banyak pertanyaan, maka pemahaman materi tentang empat pilar kebangsaan dapat diterima peserta,” jelas Toha.