Rehab Rumah Paiman, Komunitas Ashoco Jarang Pulang dan Perangkat Desa Ikut Bantu

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Ketua DPRD Sragen Bambang Widjo Purwanto ikut merehab rumah gakin Sabtu 7 Oktober 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Selain dari Pemkab Sragen, Kodim Sragen, dan Polres Sragen, bantuan bedah rumah untuk Paiman (90) dan Wagiyem (80), sang adik keluarga miskin (gakin) terus mengalir. Seperti Komunitas Angkringan Shopping Community (Ashoco) Jarang Pulang dan Perangkat Desa.

Gotong royong merehab rumah milik Paiman yang tergolong gakin Sabtu 7 Oktober 2017. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Sabtu 7 Oktober 2017, mereka juga datang ke lokasi untuk memberikan bantuan rehab rumah tak layak huni tersebut. Kehidupan sehari-hari Paiman dan sang adik tidur bersama ayam. Sebab rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu berukuran sangat mini.

Presiden Ashoco Jarang Pulang Bambang Widjo Purwanto mengatakan, komunitas ini orang yang biasa nongkrong. Di situ ada pejabat, penjual rokok, dalang, polisi, TNI, dan masih banyak lainnya. ”Yang jelas ini komunitas murni ingin berbagi kepada masyarakat semuanya tergabung dan hari ini bersama-sama membantu untuk memberikan bantuan,” katanya.

Selain Ashoco juga ada paguyuban kepala desa di Kecamatan Gondang. ”Terus terang saja kami melihat itu rumah kan untuk kehidupan sehari-hari. Ke depan biar sehat. Jika mereka ini tidak dibantu ya pastilah orang tersebut akan mudah terserang penyakit apa saja,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Glonggong Jumadi mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah menbantu warganya. ”Saya mengapreasi sangat luar biasa karena peduli dengan orang kecil seperti ini,” tuturnya.

Wagiyem, pemilik rumah mengungkapkan kegembiraan atas bantuan berbagai pihak. ”Nggeh saya sama kakak saya mengucapkan banyak terima kasih kaleh Pak Bambang dan Bu Yuni sudah peduli datang ke sini. Saya ucapkan banyak terima kasih juga sama seluruh orang yang sudah membantu selama ini,” katanya.