Alhamdulillah… Jalan Juwangi-Waduk Kedungombo Diaspal Mulus

Jalan Juwangi-Kedungombo mulai diaspal Rabu 11 Oktober 2017. (Dok. Kominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Perasaan bahagia diungkapkan warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Rabu 11 Oktober 2017. Sebab, akses jalan mereka sebentar lagi mulus. Hal ini seiring adanya kegiatan rekonstruksi jalan penghubung Juwangi menuju Waduk Kedungombo (WKO).

Proyek bersumber dana dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan total Rp 13,395 miliar tersebut dilaksanakan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaanya terhitung sejak 7 September lalu hingga 16 Desember 2017.

”Rekonstruksi jalan Monggot (Kabupaten Grobogan)-WKO-Juwangi untuk memperbaiki kondisi jalan yang sudah cukup parah,” terang Pejabat Pelaksana Komitmen (PPK) Kartasura-Surakarta Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Jawa Tengah, Marjono di lokasi proyek.

Pengendara melintasi jalan yang sedang diperbaiki di Juwangi-Kedungombo, Rabu 11 Oktober 2017. (credit-Dok.Kominfo-Boyolali/Fokusjateng.com)

Proyek APBN tersebut mengerjakan jalan sepanjang 23,475 km. Jalan tersebut akan melintasi tiga wilayah kabupaten yakni Boyolali, Sragen dan Grobogan. Pengerjaan proyek ini akan melihat kondisi jalan pada awalnya. Ada beberapa ruas jalan yang ada rekahan di tengah jalan namun dalam kondisi mantap dengan tingkat keparahannya berbeda-beda.

”Ada jalan yang di wilayah Juwangi yang sudah bagus hanya ada pengerjaan marka dan bahu jalan saja,” imbuhnya. Jalan yang sudah dinantikan warga hampir 32 tahun tersebut akan terus dikebut hingga sesuai harapan warga dapat dilewati dengan nyaman.

Proyek yang dikerjakan PT. Jaya Sempurna Sakti tersebut saat pantauan di lokasi pekerja sedang mengerjakan leveling atau dihamapr lapisan agregat A setebal 15 cm. Sementara untuk hasil akhir akan diaspal semua.

Petani melintas di Jalan Juwangi-Kedungombo yang sedang diperbaiki Rabu 11 Oktober 2017. (credit-Dok.Kominfo-Boyolali/Fokusjateng.com)

Ungkapan suka cita juga disampaikan salah perangkat Desa Wonoharjo, Tardi. “Sangat senang sekali, karena merupakan akses warga Desa Wonoharjo menuju Sumberlawang dan Juwangi namun kondisi jalan yang sangat parah,” terang pria yang juga Sekeretatsi Desa setempat.

Menurut Tardi jalan yang direkonstruksi tersebut pada awalnya sudah diaspal. “Pengaspalan tahun 1988 diaspal seiring dengan peresmian proyek WKO bersamaan dengan ruas Wonoharjo-Ngaren,” imbuhnya. Setelah masa tersebut lanjut Tardi tidak ada perawatan hingga saat ini.