FOKUS JATENG – KLATEN – Jajaran Polsek Tulung memberlakukan pemantauan di persawahan di lingkungan kecamatan setempat. Hal itu, lantaran sering adanya warga yang kehilangan kendaraan bermotor yang diparkir di jalan pinggir sawah. Langkah itu dilakukan mengantisipasi terjadi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Tulung, Klaten.
Kapolsek Tulung AKP Parmo bin Muhtarom mengatakan, akibat dari pencurian kendaraan roda dua itu disebabkan dari faktor kelalaian para petani. Sebab mereka meninggalkan kendaraannya tidak dikunci stang atau kunci tertinggal di kendaraannya.
”Sekali tempo saja. Di Tulung tidak rawan,kalau dua minggu atau seminggu sekali itu baru dikatakan rawan. Tapi ini kan nggak. Paling dalam setahun hanya dua kali. Yang lapor setahun ini hanya dua,” katanya saat ditemui fokusjateng.com di Polsek Tulung, Rabu 11 Oktober 2017.
Dia meminta apabila warga kehilangan motor segera melapor ke petugas. Sebab,kalau tidak melapor petugas kepolisian tidak bisa melacaknya. “Silahkan lapor. Laporkan juga tidak dipunggut biaya. Kalau ada kehilangan kendaraan bermotor mereka lapor kami terima dengan senang hati. Dari situ kami mempunyai data,” ujarnya.
Hal itu berbeda apa yang dikatakan oleh warga Kemiri, Tulung,Klaten, Edy Mulyono. Ia mengatakan, pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tulung hampir tiap bulannya ada. Edy mencotohkan, kehilangan motor dialami para petani saat di sawah.
”Sebelah timur Dukuh Jembangan,Desa Sudimoro belum lama ini ada dua motor yang hilang. Sampai saat ini belum ketemu. Yang sering itu dari Dukuh Keden kebarat sampai Dukuh Jembangan. Selain itu ada juga di persawahan dukuh Beji, Majegan dan persawahan Desa Sudimoro jalan menuju Dukuh Geringging,Tulung.Sampai saat ini belum ada kabar ditemukan motor yang hilang,” katanya.
Edy berharap, petugas kepolisian bisa mengungkap kasus demi kasus pencurian kendaraan bermotor itu. Selain itu, kata Edy, untuk mengantisipasi adanya motor hilang tersebut harus adanya bimbingan keamanan ditiap desa.
”Harusnya ada bimbingan,dan Polmas dihidupkan sehingga bisa menanggal bentuk penjahatan ditiap desa dan juga pencurian,” jelasnya.