Wabup Said Buka Workshop Sukkma Koboy. Ini Pesan yang Disampaikan…

Wabup Boyolali M. Said HIdayat membuka workshop community development Sukkma Koboy 2017 di Azhima Resort and Convention, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis 12 Oktober 2017. (Ichwan Prihantoro/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Sekitar 300-an peserta dari berbagai komunitas di Boyolali mengikuti workshop community development Sukarelawan Kesehatan Kader Muda Komunitas Boyolali (Sukkma Koboy) 2017 di Azhima Resort and Convention, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis 12 Oktober 2017. Workshop ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat.

Pada kesempatan ini, dia menyampaikan bahwa kegiatan yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali ini sebagai tindak lanjut langkah-langkah yang sudah dilakukan sebelumnya. ”Beberapa waktu lalu sudah terbentuk Sukkma Desi dan berjalan. Ini ditingkatkan untuk dibentuk yang namanya Sukkma Koboy,” jelasnya Wabup Said.

Dengan terbentuknya Sukkma Koboy ini, wabup mengharapkan terus ditingkatkan inovasi promosi kesehatan di Boyolali. ”Semoga bisa memberi satu langkah positif menyiapkan generasi di lini kesehatan,” papar dia.

Nah, terbentuknya sukarelawan di bidang kesehatan ini, didukung beberapa unsur komunitas dan masyarakat luas secara langsung. Langkah positif dinkes ini butuh dukungan semua pihak dalam membentuk Sukkma Koboy. ”Kegiatan masyarakat ini untuk sosialisasi pentingnya kesehatan di lingkungan masyarakat. Maka dibutuhkan bantuan seluruh lini,” jelasnya.

Jika seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mempromosikan kesehatan, maka bisa mewujudkan Boyolali sehat. Hal ini seperti tujuan Bupati Boyolali Drs. Seno Samodro berlari dan Boyolali sehat.