Belasan Pelajar Terjaring Razia Polsek Gemolong Sragen

Pelajar yang terjaring razia mendapat pembinaan di Mapolsek Gemolong, Sragen, Jumat 13 Oktober 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Belasan pelajar SMP, SMA, dan SMK di wilayah Gemolong, Sragen, terjaring razia Polsek Gemolong. Kegiatan ini berlangsung sejak Kamis 12 Oktober 2017 hingga Jumat 13 Oktober 2017. Para pelajar ini terjaring razia lantaran bolos di jam-jam sekolah.

Razia dilakukan di salah satu warnet di Kelurahan Ngembat Padas, Gemolong, Sragen. Di lokasi tersebut polisi mengamankan 5 pelajar yang sedang bermain game online. Kemudian di tempat berbeda, yaitu di area kios Pasar Baru Gemolong.

Polisi berhasil mengamankan 12 pelajar yang sedang bermain playstasion saat jam pelajaran. Selanjutnya para pelajar tersebut dibawa ke Mapolsek Gemolong untuk didata dan dibina. Pembinaan dilakukan oleh kanitreskrim dan kanit binmas serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi.


Kapolsek Gemolong AKP Supadi mengatakan, tindakan pelajar itu sudah kelewat dan cenderung mengarah pada kenakalan remaja. ”Selanjutnya seluruh pelajar yang terjaring mendapat pembinaan agar tidak mengulangi bolos sekolah,” katanya Jumat 13 Oktober 2017.

Dia mengimbau kepada seluruh pengusaha permainan agar memasang spanduk bersifat imbauan. Yakni pelajar berseragam sekolah dilarang masuk saat jam-jam sekolah. Selain itu mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada terhadap anaknya untuk memberikan perhatian lebih.

”Razia akan terus dilakukan. Bagi pelajar yang kembali terjaring razia akan mendapatkan hukuman,” tegas dia.