FOKUS JATENG – SRAGEN – Rumah Painem (65), warga Desa Purwosuman RT 02, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, tiba-tiba ambruk setelah tertiup angin kencang Sabtu 14 Oktober 2017. Beruntung painem saat kejadian tidak berada di dalam rumah. Sehingga tidak menimbulkan korban dalam peristiwa ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Sragen Dwi Sigit Kartanto mengatakan, penyebab rumah ambruk karena kondisi rumah sebenarnya sudah lapuk. Kemudian dipicu adanya angin secara tiba-tiba.
Pasca kejadian, petugas BPBD bersama TNI/Polri dan warga membersihkan puing-puing rumah yang ambruk. ”Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 50 juta,” katanya.
Robohnya rumah Painem terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Rumah yang sebagian besar terbuat dari papan dan atap dari bambu tersebut nyaris rata dengan tanah. Lantaran mengalami kerusakan berat, rumah tidak dapat ditempati lagi. ”Untuk sementara ini Ibu Painem menginap di rumah anaknya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi,” ujarnya.
Pihaknya mengupayakan korban mendapat bantuan berupa logistik dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni Dinas Sosial dan Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, untuk penanganan lanjutan.
Sementara itu, Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruno mengatakan, saat kejadian rumah memang dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa. Rumah Painem tersebut berukuran 12×6 meter persegi terbuat dari kayu dan bambu. ”Warga dan petugas sudah gotong royong membersihkan puing,” katanya.