FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pengrusakan rumah disertai pengeroyokan pecah di rumah Setyo Laksono (30), warga Dukuh Tegalan, Desa/Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu 21 Oktober 2017 sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi itu dilakukan oleh belasan orang datang menggunakan sepeda motor dan satu unit mobil. Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka dan mobil Honda Jazz rusak parah.
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, sekitar pukul 03.00 WIB datang belasan orang mengendarai 11 sepeda motor dan mobil Avanza putih. Para pelaku turun dari kendaraan dan langsung merusak rumah serta mobil milik pria yang akrab disapa Koplo ini. Setyo sendiri sempat mendapat serangan menggunakan samurai, namun sempat dilawan.
Lantas para pelaku yang tidak dikenali identitasnya itu juga menyerang teman-teman Setyo yang sedang tiduran di teras rumah. Selain menyerang orang yang ada di rumah Setyo, para pelaku merusak mobil Honda Jazz putih bernopol AB 1027 EB. Mobil tersebut terparkir di di halaman rumah. Tak hanya dipecah kacanya, mobil itu juga dibakar.
Aksi para pelaku ini terbilang cukup cepat. Diperkirakan hanya sekitar dua menit. Kemudian mereka meninggalkan rumah tersebut ke arah timur melalui jalan kampung. Setyo sendiri sempat keluar rumah dan memadamkan api yang membakar mobilnya.
Para korban yang menjadi sasaran para pelaku, yakni Sri Widodo (45), warga Dusun Dewan, Desa Ketaon, mengalami luka bacok. Kemudian Winarno (35), warga Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Teras juga mengalami luka bacok. Korban lain yakni Hartono (28), warga Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Teras, mengalami luka bacok. Satu lagi yakni Kukuh Saputra (21), warga Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Teras mengalami luka bacok.
Sedangkan kerusakan di mobil, yakni bagian belakang terbakar dan kaca kanan-kiri pecah. Kemudian kaca jendela depan rumah pecah, meja kaca tamu pecah, dan kaca jendela dapur pecah. Selain itu enam lampu taman tamu juga dalam kondisi pecah. Tidak hanya itu, sepeda motor Yupiter Z, milik Arif Joko Purwanto (22), mengalami kerusakan kaca lampu depan dan tebeng depan kanan dan kiri pecah.
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kejadian itu merupakan buntut perselisihan. Masalah tersebut terjadi pekan lalu. Namun, pihak polisi langsung mengusut kasus tersebut. ”Pelaku sudah ditahan,” ujarnya melalui pesan singkat yang diterima wartawan.