FOKUS JATENG-SOLO-Untuk kali kesekian, Barisan Anti Angkutan Ilegal (Bantai) Solo Raya kembali akan melakukan aksi mogok operasi pada Senin 30 Oktober 2017 mendatang. Hal ini tak lepas dari masih beroperasinya taksi sistem online di Kota Bengawan.
Ketua Bantai Solo Raya Pramono menegaskan, aksi mogok tersebut tidak hanya pengemudi taksi saja, namun semua pihak yang menolak keberadaan angkutan umum berbasis online. ”Beberapa waktu kemarin, kami sudah menggelar rapat, baik pengemudi taksi, pengendara ojek, angkutan umum, serta pengemudi becak, intinya kami siap mogok pada 30 Oktober,” bebernya kepada wartawan, Sabtu 21 Oktober 2017.
Pramono menerangkan, dalam aksi tersebut akan ada lebih dari 600-an peserta. Aksi ini sendiri dimulai dari kawasan Stadion Manahan hingga menuju ke kantor Balaikota Solo. ”Ini demi kebaikan bersama, kami meminta kepada semua pengemudi angkutan umum, untuk tidak melayani penumpang pada saat aksi tersebut,” harapnya.