FOKUS JATENG – BOYOLALI – Motif pembunuhan terhadap Siti Munawaratun (18), kasir warung Dapoer Kalimi, Boyolali, diduga perampokan. Sebab, Novan Setya Pradana (24), sang pelaku mengaku di hadapan polisi nekat menghabisi nyawa korban lantaran aksi pencuriannya diketahui korban.
Korban yang tidur pulas tiba-tiba terbangun dan melihat aksi yang dilakukan Novan. Pelaku yang sudah mengenal korban, langsung saja mengambil pisau dapur yang berada di meja kasir. ”Saat masih di posisi tidur, leher korban langsung ditikam dengan pisau. Tapi korban masih bisa bangun. Pelaku menghujamkan pisau dan mengenai bahu korban,” terang Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi saat gelar perkara di mapolres setempat Kamis 2 November 2017.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Miftakul Huda menjelaskan, korban sempat berlari keluar untuk mencari pertolongan. Tapi sayang, korban kehabisan darah lalu terjatuh sebelum mendapatkan pertolongan.
Novan membawa kabur hasil curian berupa uang tunai Rp 2.488.000 milik warung dan dua buah ponsel milik korban. ”Uang hasil pencurian ini digunakan membayar motor yang dikendarainya untuk melakukan aksi pencurian ini,” terang dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian Dengan Kekerasan dengan korban meninggal dunia. ”Ancaman hukuman paling lama dua puluh tahun penjara,” jelasnya.
Terpisah, Novan mengaku baru kali pertama ini melakukan aksi pencurian dan pembunuhan. Dia yang sudah mengenal korban panik saat aksinya tepergok. ”Saya kenal sudah sektar 2 tahunan. Pernah menjadi karyawan warung yang sama, sebelum berubah menjadi Dapoer Kalimi,” kilahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dan pengguna Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Jalan Pandanaran, Kecamatan Boyolali Kota, mendadak gempar Sabtu pagi 28 Oktober 2017. Sebab, ditemukan seorang perempuan tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa berlumuran darah di bagian kepala dan badan. Perempuan tersebut diduga kuat korban pembunuhan.
Korban tersebut bernama Siti Munawaratun (18), warga Magelang. Korban ini diduga karyawan Kedai Sea Food Kalimi. Sedangkan korban ini ditemukan di emperan warung setempat. Warga setempat menemukan korban sekitar pukul 04.00 WIB. Melihat kejadian itu, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Mendapat laporan, anggota Polres Boyolali mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).