FOKUS JATENG – SOLO – Komunitas pecinta mobil Pajero Sport yang tergabung dalam Pajero Sport Club (PSC) Soloraya mengukuhkan diri di objek wisata Hutan Pinus Imogiri, Bantul, Jogjakarta, dua minggu lalu. Usai membentuk kepengurusan Jumat (3/11), kini mulai menjalankan program-programnya. Salah satunya program bhakti sosial berupa pembagian sembako dan nasi bungkus ke tukang becak di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Kegiatan yang digelar Sabtu (4/11) ini diikuti puluhan anggota PSC Soloraya. Mereka menyusuri Jalan Slamet Riyadi menemui tukang becak, pedagang, dan warga lain yang kebetulan malam itu sedang beraktivitas di jalan raya. ”Ini sebagai bentuk aksi simpatik kami untuk berbagi kepada sesama,” terang Wildan, sekretaris jenderal (sekjen) PSC Soloraya.
Komunitas PSC Soloraya berbagi nasi bungkus dan sembako di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu malam 4 November 2017. (credit-Dok.PSC-Soloraya/Fokusjateng.com)
Bhakti sosial berbagi dengan sesama ini akan dijalankan rutin setiap satu pekan sekali. Tidak hanya di perkotaan saja, namun aksi sosial seperti ini juga akan digelar di wilayah lain, baik di Soloraya maupun di luar kota. Kegiatan seperti ini digelar dengan harapan masyarakat, khususnya pecinta Pajero Sport, lebih intensif memperhatikan sesama yang kurang mampu secara ekonomi.
Selain aksi sosial, kegiatan-kegiatan lain yang sudah disusun siap dilaksanakan. Seperti turing ke luar kota yang juga akan diselingi bhakti sosial. Kemudian pertemuan sebulan sekali dikemas dalam sebuah silaturahim. ”Ada koordinasi-koordinasi untuk mematangkan komunitas,” tandas dia.
Komunitas PSC Soloraya saat menggelar bhakti sosial di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu malam 4 November 2017. (credit-Dok.PSC-Soloraya/Fokusjateng.com)
Terkait keanggotaan, kini yang tergabung di PSC Soloraya sudah mencapai 100-an anggota. Pihaknya masih membuka pintu bagi masyarakat yang memiliki Pajero Sport untuk bergabung. ”Kita bangun komunitas ini agar lebih besar,” ujarnya.