FOKUS JATENG – SRAGEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan warga menyekolahkan sertifikat tanah di bank. Namun dengan syarat uang pinjaman dengan agunan sertifikat tanah itu untuk modal usaha atau kerja. Pesan itu disampaikan Jokowi saat penyerahan sertifikat tanah kepada puluhan ribu warga di Stadion Taruna, Jalan Veteran, Sragen, Selasa 7 November 2017.
Pinjam ke bank tersebut sifatnya harus produktif untuk modal kerja. Di hadapan warga, Jokowi juga memberikan tips kalau meminjam uang di bank yang bunganya paling rendah. ”Ada yang namanya KUR, bunganya yang 9 persen per tahun,” papar presiden.
Predien juga berpesan kepada warga kalau sertifikat tanah tidak dijaminkan di bank, dirawat dengan baik di rumah. Yakni diberi plastik dan difotokopi. Dengan harapan jika yang asli hilang, bisa mengurus ke kantor BPN menggunakan yang fotokopian.
Sertifikat tanah yang dibagikan kali itu mencapai 10.200 lembar. Warga yang mendapat sertifikat datang dari Sragen, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, dan Sukoharjo. Namun dalam pembagian sertifikat tanah ini yang hadir 9.072 warga.
”Iya, semua sudah dapat sertifikat? Tolong coba diangkat tinggi-tinggi semuanya. Mau saya hitung. Itu kalau nggak diangkat, nggak dicek, kita tidak tahu. Apa bener segitu jumlahnya,” kata presiden.