Fosil Hewan Purba Muncul di Longsoran Tanah di Kalijambe Sragen. Ini Penampakannya…

Sumariyono (34), warga Dusun Ngumbul RT 03 RW 01, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen, menunjukkan temuan tulang yang diduga fosil Jumat 10 November 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Tulang belulang yang diduga fosil hewan purba ditemukan di Dusun Ngumbul RT 03 RW 01, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Fosil yang diduga tulang harimau ini ditemukan kali pertama Sumariyono (34), pemilik pekarangan rumah.

Ketika itu dia sedang menyingkirkan longsoran tanah di depan rumah, Kamis 9 November 2017. Saat itu dia membersihkan longsoran tanah bersama tetangga. ”Saya kaget kok muncul tulang belulang yang sudah mengeras,” katanya Jumat 10 November 2017.

Penemu yang diduga fosil masih menyimpan di rumahnya. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Hingga kini tulang belulang itu masih disimpan di rumah. Sumariyono mengaku masih bingung dengan temuan itu. ”Saya belum bisa memastikan tulang apa ini Mas. Kalau sapi, karbu, badak, kayaknya bukan. Kalau teman-teman sini ada yang menyebutkan tulang harimau atau tulang kuda,” tuturnya.

Sebelumnya dia tidak memiliki firasat atau mimpi apa pun. Melihat cerita warga, tanah penemuan tersebut adalah peninggalan tanah Belanda. ”Ini rumah dan sumur bekas peninggalan Belanda. Saya sendiri malah nggak punya firasat apa-apa sebelumnya,” kata dia.

Suyitno (40), tetangga Sumariyono mengatakan, awalnya Sumariyono melihat sesuatu yang mencurigakan di selokan kampung. Dikira batu kuning untuk pembangunan. Setelah ditarik wujudnya seperti tulang. Warga pun heboh dengan temuan tersebut.

”Sekitar pukul 11.00 tadi pemilik rumah melihat lorong selokan ada yang janggal. Saat ditarik ternyata tulang. Kalau saya lihat mungkin tulang harimau bagian kaki,” ujarnya.


Tulang tersebut awalnya ditemukan dengan panjang sekitar 30 sentimeter lebih besar dari tulang manusia. Penggalian baru berjalan 20 persen lantas dihentikan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut untuk menunggu tim dari BPSMP melakukan penggalian. Tulang tersebut sementara disimpan oleh pemilik rumah.

Terpisah, Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut langsung mengecek lokasi. Pihaknya belum memastikan tulang yang ditemukan apakah tulang harimau atau bukan. ”Dari Sangiran akan ke lokasi, meneruskan penggalian. Kami sementara belum pastikan,” tandasnya.

Sedangkan Kepala BPSMP Sangiran Sukronedi akan menindaklanjuti informasi tersebut. Pihaknya belum berani menjelaskan jenis tulang yang ditemukan warga. ”Besok akan kami cek ke lokasi,” terang dia.