Hindari Penyeberang, Sopir Banting Setir, Truk Muatan Kayu Kecelakaan di Mojosongo Boyolali

Kayu gelondongan berserakan di jalan setelah truk pengangkut terguling di Jalan Solo-Boyolali, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa 14 November 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Truk muatan kayu gelondongan mengalami kecelakaan di Jalan Solo-Boyolali, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa 14 November 2017. Truk yang dikemudikan Hafi (25), warga Wonogiri itu terguling dan seluruh muatan tumpah ke jalan. Penyebab kejadian diduga lantaran truk bernopol AA 1917 BC itu hendak menghindari penyeberang jalan.

Kayu gelondongan berserakan di jalan setelah truk pengangkut terguling di Jalan Solo-Boyolali, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa 14 November 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, truk tersebut melaju dari Wonogiri hendak menuju Salatiga lewat Boyolali. Lantas sampai di Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, sopir melihat seorang yang hendak menyeberang jalan. Tapi saat mau menyeberang, penyeberang jalan tersebut tampak ragu-ragu.

Hafi sendiri mengemudikan truk dengan kecepatan rendah. Melihat ada penyeberang jalan, dia hendak menghindari dengan memutar setir ke kiri. Tapi saat itu juga, penyeberang jalan mengurungkan niat menyeberang jalan.

”Saya lalu membanting setir ke kanan. Saya melihat penyeberang jalan ragu-ragu,” tutur Hafi, yang kondisi selamat dalam kecelakaan tersebut. Lantas dia kehilangan keseimbangan. Truk muatan kayu sengon tersebut masuk bahu jalan terguling ke kanan.
Hafi dan kru selamat dari musibah tersebut. Hanya mengalami luka lecet-lecet ringan. Sedangkan kayu gelondongan tumpah ke jalan dan mengenai teras toko pakaian milik Nurrohim (28).

Anggota polisi yang mendapat laporan peristiwa ini langsung ke lokasi kejadian. Untuk memperlancar arus lalu lintas, polisi memasang traffic cone. Sedangkan muatan kayu dipindah ke truk cadangan.