FOKUS JATENG-SRAGEN-Terkait peristiwa angin puting beliung yang menerjang wilayah Gemolong, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati langsung bersikap. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat hati-hati memasuki musim penghujan ini. Jika terjadi hujan lebat dan angin kencang, maka segera mencari tempat yang aman.
“Kepada seluruh warga Sragen agar selalu waspada hati-hati dan tetap selalu berkoordinasi. Lapor apabila terjadi hal begini (angin kencang) agar kita bisa memberikan bantuan dan sebagainya. Karena kerawanan bencana di Sragen itu ada angin, banjir, pergerakan tanah. Memang kalau angin tidak bisa diprediksi dan di dua puluh kecamatan punya potensi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Brangkal Suratmin mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa warganya. Pihaknya berharap semoga bencana alam yang menimpa di desanya tidak terulang dan warga bisa beraktivitas kembali. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu penanganan bencana alam,” tutur dia.
seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 rumah warga di Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen diterjang angin puting beliung Selasa14 November 2017 sekitar pukul 15.45 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Selain itu, puting beliung juga merusak atap sekolahan dan poliklinik desa.