FOKUS JATENG-SRAGEN-Sebanyak 12.400 peserta mengikuti gowes Pesona Nusantara 2017 di Kabupaten Sragen, Minggu 19 November 2017. Event ini sebuah gerakan untuk kembali bersepeda ontel. Dengan tujuan membangkitkan gairah olahraga di tengah masyarakat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hadir pada kesempatan itu. Dia didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Kedua pejabat ini melepas para peserta gowes yang sudah dari pagi menunggu dimulainya acara.
Menpora sampai Sragen sekitar pukul 08.15 WIB menumpang helikopter Polri dan mendarat di lapangan Mapolres Sragen. Sedangkan peserta kegiatan ini, sebagian besar pegawai negara. Kemudian ada juga penggemar sepeda dari berbagai komunitas di tanah air.
”Para pendahulu bangsa pejuang dan nenek moyang Indonesia menjadikan sepeda sebagai alat transportasi dan alat perjuangan,” kata menpora. Dia sendiri mengenakan pakaian serba putih khas pejuang ditambah dengan helm sepeda warna putih. Ini dilakukan untuk memberi pesan dan mengajak menjadikan sepeda sebagai alat transportasi alternatif.
Dikatakan, spirit bersepeda sebagai perekat bangsa dan sekaligus menjadi alat transportasi yang menyehatkan. Bersepeda sudah menjadi budaya dari leluhur Indonesia dan para pejuang Indonesia. Para pejuang mampu menyatukan perbedaan dan menpererat persatuan.
Langkah ke depan, lanjut menpora, yang paling cepat akan segera dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi ). Yakni untuk disegerakan Perpres atau Keppres atau turunannya nanti menpora bisa menetapkan hari bersepeda.
”Beberapa opsi itu nanti akan kami haturkan di hadapan Presiden Jokowi yang pasti ini tindak lanjut kebiasaan presiden membagikan sepeda. Nah sekarang kita follow up dengan bersepeda secara nasional. Lebih dari itu kita tetapkan bersepeda satu hari bersepeda atau hari bersepeda nasional,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan kesiapannya rencana satu hari bersepeda. ”Kenapa tidak? Insyaallah kami siap. Persiapannya tentu saja kita harus ada regulasi terlebih dahulu mendasari perbup. Memulai dengan secara bertahap memberikan contoh kepada masyarakat,” tuturnya.