Kantor Imigrasi Surakarta Amankan Sembilan Warga Asing di Wonogiri

Warga negara asing yang diduga bekerja di wilayah Wonogiri dibawa ke Kantor Imigrasi Surakarta, Senin 20 November 2017. (Premana/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-WONOGIRI-Kantor Imigrasi Surakarta mengamankan sembilan warga negara asing (WNA) Senin 20 November 2017. Mereka kedapatan bekerja di sebuah proyek pembangunan perumahan di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri.

Petugas Imigrasi Surakarta bersama TNI, Polri dan Kejaksaan mendatangi tempat kontrakan mereka di Dusun Mundu RT2 RW 4, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota. Hal ini dilakukan lantaran ada laporan dari masyarakat setempat atas keberadaan mereka.

Sigit Wahyuniarto, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Surakarta, menjelaskan, para tenaga asing tersebut masuk tidak melalui mekanisme yang benar. ”Kita cek kebenarannya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur PT Turonggo Karya Internasional Fatkhurohman Nugroho menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya telah menjalin kerja sama dengan pihak asing, khususnya Tiongkok. ”Kita memang perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Dalam proyek ini kita mensuport finansial. Sedangkan pengerjaannya digarap oleh pengusaha lokal, yakni PT Findo,” terangnya.

PT Findo menggarap proyek perumahan subsidi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Di Wonogiri PT Findo rencananya membangun 142 unit perumahan di atas tanah seluas 14.900 meter persegi. ”Untuk merealisasi proyek tersebut dibutuhkan dana Rp 17.672.075.000. Karena PT Findo kekurangan modal, kami mensuport pendanaannya,” jelas dia.

Karena keuntungan program rumah murah sangat minim, lanjutnya, pihaknya mendatangkan tim survei dari Tiongkok. Nantinya bisa mensuplai barang-barang lebih murah, sehingga proyek bisa jalan.