Latih Kesigapan Hadapi Bencana, PLN Area Klaten Gelar Simulasi Penanganan Gempa Bumi

Karyawan PLN Area Klaten mengikuti simulasi penanganan bencana gempa bumi Jumat 24 November 2017. (Dok. Humas PLN Area Klaten/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KLATEN- PLN Area Klaten bekerja sama dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Klaten menggelar simulasi penanggulangan tanggap darurat bencana gempa bumi, Jumat 24 November 2017. Dalam simulasi tersebut digambarkan seolah-olah terjadi bencana gempa bumi cukup besar sekitar 6,7 skala ricter  pukul 09.10 WIB. Sehingga membuat kepanikan seluruh karyawan yang kala itu sedang konsentrasi pada pekerjaannya masing-masing.

Dalam suasana yang serba panik karyawan PLN berupaya tetap tenang. Sehingga menghindarkan diri atau meminimalisir korban cedera akibat goncangan bencana gempa bumi dengan menyelamatkan diri untuk berlindung dibawah menja kantor.

Namun dalam kondisi keadaan gempa bumi yang tidak terduga tersebut menelan korban cedera pada dua orang karyawan. Salah satunya dengan luka di kepala akibat kejatuhan material bangunan yang jatuh menimpa kepala. Satu korban lainnya patah tulang di kaki akibat jatuh dari anak tangga gedung yang berlantai dua itulah gambaran simulasi.

Sugeng, Tim BPBD Klaten mengimbau dan menyarankan setiap instansi kantor atau tempat berkumpulnya orang banyak dalam segala aktivitasnya perlu dibentuk suatu tim khusus. Atau  regu penyelamat bencana. Sebab dengan dibentuknya tim, maka segala sesuatu yang terjadi akibat bencana dapat tertangani dengan baik sesuai prosedur operasional yang telah di ajarkan dalam pelatihan simulasi bencana. ”Paling tidak melatih respons kecepatan karyawan karyawati dalam menghadapi musibah bencana gempa bumi,” jelasnya.

Sugeng memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) Area Klaten yang telah membentuk tim penyelamat akibat suatu bencana yang dinaungi. Tim K2K3 yang sudah terbentuk sejak tahun 2016 sehingga dapat berjalan dengan lancar meskipun hanya dalam simulasi.

Supriyanto, PH Manajer PLN Area Klaten menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim BPBD Klaten. Pada simulasi itu memberikan pelatihan teori maupun praktik dalam menghadapi bencana gempa bumi kepada seluruh karyawan. Sehingga bisa berbuat untuk diri masing-masing dan bisa terhindar dari cedera akibat bencana gempa bumi.

”Kami berharap agar pelatihan simulasi ini bisa dilakukan minmal dua kali dalam setahun. Sehingga apabila terjadi bencana gempa yang sesungguhnya bisa siap dan tanggap apa yang harus dilakukan demi keselamatan jiwa diri sendiri maupun jiwa orang lain,” jelas dia.