FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto memberikan pengarahan kepada jajaran Kodim 0724/Boyolali, Kamis 23 November 2017. Dikatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat, dengan tingkat kepercayaan mencapai 94 persen, lebih tinggi dibanding lembaga atau institusi lainnya.
Tingkat kepercayaan tersebut dari hasil salah satu lembaga survey yang dilakukan Oktober kemarin. “Tingginya kepercayaan tersebut bukan karena pejabat atau perwira di Jakarta, tapi lebih dominan karena prajurit yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dan tak bisa dicapai tanpa kesadaran dan disiplin yang tinggi,” kata lulusan Akmil angkatan 1986 tersebut.
Semboyan ”Bersama Rakyat, TNI Kuat” yang menjadi tema HUT TNI terakhir, sesuai dengan pesan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Pangdam meminta hal tersebut benar-benar dijiwai tiap prajurit TNI agar tak sekedar menjadi slogan saja. Terlebih dengan kepercayaan masyakat kepada TNI saat ini, jangan sampai hal tersebut dirusak oleh tindakan yang bisa menyakiti hati rakyat.
”Inti kekuatan TNI yang ditakuti negara lain adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat, bukan senjata atau alutsista. Ini harus disadari,” kata dia.
Untuk menjaga kekuatan inti tersebut dari pihak-pihak yang ingin mengadu domba TNI dengan rakyat atau dengan institusi lainnya, Pangdam meminta agar fungsi teritorial TNI betul-betul dilakukan dengan penjiwaan. Jangan sampai kemanunggalan TNI dengan rakyat yang sudah terjalin apik saat ini rusak.
”Inti kekuatan kemanunggalan ini yang diotak-atik. TNI dan rakyat dibenturkan dengan segala macam cara. Jangan sampai masyarakat tersaikit, karena hal itu akan dimanfaatkan pihak yang tak suka untuk mencoreng nama TNI,” tandasnya.