FOKUS JATENG-SEMARANG-Banteng Muda Indonesia berpacu dengan waktu untuk memperkuat jejaring organisasinya di 35 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah. Oganisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menargetkan akhir Desember 2017 mampu membentuk pengurus cabang di tingkat Kabupaten atau Kota se-Jateng.
”Jadi target kita, akhir Desember nanti, seluruh struktur pengurus cabang BMI di 35 Kabupaten atau Kota se-Jateng sudah terbentuk. Makanya, kita akan sebar seluruh pengurus BMI Jateng ke daerah-daerah,” kata Ketua BMI Jateng, Alwin Basri di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 26 November 2017.
Sejak dikukuhkan pada 8 November lalu di Semarang, para pengurus BMI Jateng sebenarnya punya waktu mepet untuk membentuk organisasi cabang di daerah-daerah. Meski begitu, Alwin optimistis BMI Jateng mampu mengejar target tersebut. “Kita punya waktu efektif satu bulan. Kami sudah melakukan rapat pleno dan para pengurus bersepakat bergotong royong membesarkan organisasi di daerah-daerah,” ujar Alwin.
Alwin mengakui faktor Pemilihan Gubernur Jateng 2018 menjadi alasan BMI Jateng melebarkan jaringan organisasi. Sebab, BMI Jateng ingin memberi kontribusi mendongkrak perolehan suara PDI-Perjuangan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jateng. “Jadi rencananya setelah seluruh pengurus cabang terbentuk, kita adakan unjuk kekuatan BMI di hari ulang tahun PDI-Perjuangan pada 10 Januari 2018,” jelas Alwin.
BMI Jateng mengklaim sudah membuat perencanaan matang dalam membantu memenangkan PDI Perjuangan di Jateng. Antara lain, bakal memperkuat jejaring organisasi BMI hingga tingkat kecamatan dan merekrut kekuatan anak-anak muda potensial sebagai kader.
Sekretaris BMI Jateng, Eko Prasetiyo, menegaskan bakal mendukung penuh siapapun pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jateng yang nanti dijagokan PDI-Perjuangan. Eko menuturkan organisasinya berprinsip tegak lurus dengan keputusan partai. “Jadi siapapun Cagub dan Cawagub dari PDI-Perjuangan bakal kita dukung penuh,” ujar Eko.