FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tim gabungan memangkas pohon yang sudah lebat di jalan raya Kabupaten Boyolali, Selasa 28 November 2017. Sasaran kegiatan adalah pohon turus Jalan Solo- Semarang di ruas Boyolali. Petugas Satlantas Polres Boyollai dibantu jajaran Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subdin Pertamanan DPU-PR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP. Mereka tak menghiraukan cuaca gerimis dan tetap giat bekerja.
Petugas dengan mobil yang dilengkapi tangga memotong cabang pohon yang dinilai rawan patah saat hujan. Selanjutnya, cabang yang sudah jatuh dari pohon langsung dipotong- potong untuk memudahkan pengangkutan ke TPA sampah Winong.
Hal itu sekaligus agar tidak menghalangi pengguna jalan. Sebagian petugas Sat Lantas mengatur arus kendaraan. Pengendara diminta berhati- hati melintas di sekitar area pemangasan pohon agar tidak tertimpa dahan dan ranting yang dipotong.
Ditemui di sela- sela pemangkasan pohon, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu mengungkapkan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian pohon tumbang pada musim penghujan. ”Sebab pohon turus jalan yang tumbang dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Ranting atau dahan yang kering dipotong dengan menggunakan gergaji mesin. Dahan yang terlalu rimbun juga dikurangi agar beban pohon tidak terlalu berat. “Pasalnya, saat hujan dan angin kencang, pohon bisa tumbang karena beban berat dahan dan daun yang terlalu rimbun.”
Ditambahkan, pemotongan dahan juga dilakukan pada dahan dan ranting pohon yang menutup rambu- rambu lalu lintas. Akibatnya, rambu- rambu tidak bisa terlihat jelas oleh para pengguna jalan yang bisa berakibat terjadinya kecelakaan. ”Padahal, rambu- rambu sangat penting untuk mengingatkan para pengguna jalan,” jelasnya.