Warga Dusun Sranten Desa Mojolegi Teras Boyolali Tuntut Pelaksana Proyek Tol Bangun Akses Antardusun

Aksi warga Dusun Sranten, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, yang menuntut pelaksana proyek tol bangun akses antardusun Selasa 28 November 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga Dusun Santren, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali menutup akses jalan ke Dusun Jambean, Desa Mojolegi, Selasa 28 November 2017. Mereka menuntut pelaksana proyek jalan tol membangun jalan utama antar dusun tersebut.

Penyampaian aspirasi yang dipimpin Ketua RT Dusun Jambean Mukiman ini ditemui oleh perwakilan dari pelaksana proyek. Yakni PT Waskita diwakili oleh Joko Triyono selaku kepala perwakilan proyek. Kemudian turut menemui Ragil Budiyanto dan Suryadi sebagai pihak pelaksana lapangan.

Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Desa (Kades) Mojolegi Only Wiharni. Pada pertemuan itu, pelaksana proyek meyanggupi tuntutan warga yang meminta membangun akses penghubung dua dusun ini. ”Kami sanggup membangun jalan penghubung ini. Alat berat sudah bekerja,” terang Joko Triyono, di hadapan warga.

Aksi yang mendapat pengawalan dari personel Polsek Teras ini berjalan lancar. Setelah pihak pelaksana proyek berjanji membangunkan akses penghubung dua dusun ini, warga kembali ke rumah masing-masing.