FOKUS JATENG-SRAGEN-Pemotor yang terlindas truk tronton Kamis sore 30 November 2017 di simpang empat Gambiran, Sragen bernama Hesti Puspitasari (38). Warga Ngadirejo, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, ini mengendarai sepeda motor Honda Beat metik bernopol AD 2428 BIE. Hesti meninggal dunia mengenaskan dengan luka parah bagian kepala.
Truk tronton bernopol AG 8803 AE muatan produk rokok tersebut dikemudian Suko, warga Baowerti, Kediri Kota, Jatim. Dia hendak mengirim barang ke Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Kejadian nii berawal saat truk tronton melaju dari arah timur (Ngawi) menuju barat (Solo).
Sampai di simpang empat Gambiran, tiba-tiba korban terjatuh hingga terlindas roda sebelah kiri truk tronton. Menurut Yatmin (58), salah satu saksi warga Gambiran, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, korban meninggal seketika di lokasi kejadian. ”Jatuh bersama motornya dan korban masuk ke bawah truk hingga terlindas kepalanya. Posisi korban tadi nyamping mujur,” tuturnya.
Sementara itu, saat ditemui di lokasi kejadian, kernet truk tronton Imam Baduhwi (38) mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Dia hanya merasakan bersenggolan dengan pemotor dan terjatuh. ”Truk melaju dari timur dari Kota Kediri mau ke Bogor setor rokok,” kata dia.
Saat kejadian, pergantian dari lampu merah ke hijau. Sehingga kecepatannya tidak terlalu tinggi. Sementara kasus ini ditanggani langsung Satlantas Polres Sragen. Sepeda motor dan truk tronton diamankan oleh jajaran kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut pecah di Jalan Raya Sukowati, Sragen, persisnya di depan simpang empat Gambiran, Kamis 30 November 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Honda bernopol AD 2428 BIE dengan truk tronton bermuatan rokok bernopol AG 8803 AE. Pengendara sepeda motor perempuan yang belum diketahui identitasnya tergilas roda truk tronton dan meninggal di tempat lantaran luka parah di kepala.