FOKUS JATENG – BOYOLALI – Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) kembali menggelar festival olahraga tradisional yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Acara yang di gelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/12/2017) tersebut, diawali lomba bakiak tandem, tarik tambang dan egrang tradisional di Alun alun Komplek Pemkab Boyolali.
Menurut ketua Formi Boyolali, Siti Juwariyah, tujuan digelarnya kegiatan ini yakni sebagai upaya penggalian dan pelestarian olah raga tradisional melalui pertunjukan alternatif dan menarik perhatian masyarakat. Kegiatan kali ini diikuti ratusan peserta, diantaranya dari Tegal, Semarang, Salatiga, Kabupaten Jepara, Pekalongan, Purworejo, Banyumas, Kudus, Kebumen, Klaten, Demak, Karanganyar, Temanggung, hingga Rembang.
“Digelar selama dua hari, bagi pemenang akan diberikan trophy dan hadiah,” paparnya.
Dijelaskan, sejauh ini cukup banyak permainan tradisional. Hanya saja, seiring perkembangan jaman modern banyak permainan tradisional yang mulai menghilang.
“Melalui kegiatan ini kami bermaksud mengangkat kembali permainan tersebut sehingga nantinya dapat dikenal dan akan dimainkan kembali,” paparnya.
Selain itu, permainan tersebut juga dapat dikembangkan kembali. Sehingga nantinya dapat menjadi tujuan wisata yang cukup unik.