Dua Desa di Kabupaten Wonogiri Masih Terisolasi

Tanah longsor masih menutup akses dua desa di Kabupaten Wonogiri, Senin 4 Desember 2017. (Premana/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – WONOGIRI – Berbagai pihak gotong royong berusaha membuka akses jalan yang tertimbun longsoran tanah di daerah terdampak bencana alam di Wonogiri. Namun sampai saat ini masih ada dua desa yang terisolir yakni Desa Purwoharjo dan Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Haryanto, Senin 4 Desember 2017, menjelaskan, anggota Polsek Karangtengah bersama anggota Bko dari Brimob, TNI dan para relawan, sampai sekarang masih terus berupaya membuka akses jalan sesuai arahan dari Kapolsek Karangtengah Akp Gunawan, SH.

Tanah longsor masih menutup akses dua desa di Kabupaten Wonogiri, Senin 4 Desember 2017. (credit-Premana/Fokusjateng.com)

”Apa yang disampaikan Kapolsek sesuai kesepakan rapat forkopincam dan BPBD, yakni membagi dan menempatkan para personil baik TNI, Polri dan relawan pada titik akses jalan yang tertimbun longsoran tanah,” kata Haryanto.

Dikatakan, bahwa penangangan bencana alam tanah longsor yang menimpa warga Karangtengah, hingga hari ini telah dapat bantuan alat berat begho 4 unit, sehingga sudah bisa membuka akses jalan di Karangtengah, akan tetapi belum bisa menjangkau dua desa, yaitu Desa Purwoharjo dan Desa Jeblogan, dikarenakan ada beberapa jalan yang putus karena erosi. ”Namun sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga sudah bisa menyalurkan logistik kepada warga masyarakat di dua desa tersebut,” tuturnya.