FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Akbar Tanjung, wakil ketua Dewan Penasihat Partai Golkar mengimbau Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Sebab, langkah ini dinilai cukup realistis untuk menyelamatkan Partai Golkar, pasca penahanan Setia Novanto (Setnov) Ketum Golkar.
Hal ini disampaikan pada awak media usai Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surakarta di pendapa rumah dinas bupati Karanganyar, Senin 4 Desember 2017. Dia menilai kondisi yang dipicu persoalan hukum yang menyangkut Setnov yang terseret kasus e-KTP. Ini membuat survei Golkar kian merosot. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus akan membuat Partai Golkar kian terpuruk.
”Agenda politik jadi pertimbangan, khususnya Pileg 2019. Karena perolehan pileg ini sebagai ukuran bagaimana partai diterima masyarakat. Dukungan rakyat itu wujudnya perolehan kursi untuk pemilu selanjutnya,” tegasnya.
Dari hasil survey, Partai Golkar terus menurun. Jika tak segera didorong untuk munaslub, maka perolehan Partai Golkar tak akan mampu untuk memperoleh wakil rakyat di DPR. Jika tak dapat memiliki wakil rakyat buat apa ada partai.
”Surveynya jika tak segera munaslub akan terus terpuruk, jika dibiarkan terus hingga dibawah 4 persen dan tidak sampai parliamentary threshold kita tak bisa ikut pemilu. Ini tak dapat dibiarkan,” papar dia.
Menurut politi senior Partai Golkar tersebut, munaslub adalah solusi yang paling realistis untuk menyelamatkan kondisi partai. Akbar Tanjung merekomendasikan kepada pengurus untuk segera menggelar munaslub. Setidaknya di tahun 2017. Sebab di tahun 2018 seluruh partai sudah memberikan rekomendasi untuk pilkada serentak.
Ditanya terkait adakah perubahan rekomendasi jika terjadi munaslub pada daerah yang menjalankan Pilkada 2018 seperti Karanganyar, Akbar Tanjung menjelaskan, pengurus baru memiliki kewenangan dan melakukan evaluasi. Sehingga ada kemungkinan jika rekomendasi berubah. Semua tergantung pada pengurus baru.
”Saya sejak awal dukung Airlangga Hartanto untuk dipilih. DPD tingkat I dan II kita sama-sama ingin Golkar bangkit lagi dan menjadi pemenang lagi,” harapnya.
Sedangkan saat ditanya terkait calon di pilkada Karanganyar, Akbar Tanjung optimistis Bupati Karanganyar Juliyatmono masih sangat sesuai sebagai calon lagi. Apalagi dengan berbagai prestasi yang sudah diraih.
”Itukan upah minimum rakyatnya tertinggi. Itu harus diapresiasi,” tandas dia.