Anggota MPR RI Mohamad Toha Ajak Tomas-Toga Membumikan Empat Pilar Kebangsaan

Anggota MPR RI Mohamad Toha saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Kebangkitan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis 7 Desember 2017. (Dok. Staf PKB/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Rasa nasionalisme harus dijaga dan menjadi nafas kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, dengan adanya rasa nasionalisme, dapat menangkal berbagai ancaman kedaulatan bangsa. Seperti tumbuhnya radikalisme, intoleransi, dan lain sebagianya.

Hal ini disampaikan anggota MPR RI Mohamad Toha saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Kebangkitan, Jalan Diponegoro No 2, Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis 7 Desember 2017. Menurut dia, seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu membumikan ajaran Empat Pilar Kebangsaan.

”Mari, semua tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan pemerintahan dan semuanya ikut membumikan Empat Pilar Kebangsaan. Sebab, di dalamnya mengandung berbagai pemahaman dan makna yang luar biasa. Bagaimana menjaga toleransi, mencegah radikalisme dan lain sebagainya,” papar anggota Fraksi PKB DPR RI, ini.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemuda di daerah pemilihan 3 Kabupaten Sukoharjo, yakni Kartasura, Baki, dan Gatak. Mereka yang hadir diajak untuk mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan ke masyarakat luas.

”Tugas kita adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati!,” tegas mantan wakil bupati (wabup) Sukoharjo, ini.

Dikatakan, ancaman kedaulatan bangsa datang dari berbagai penjuru. Bisa dengan isu agama, isu ekonomi, isu ketahanan nasional, dan lain sebagainya. Untuk itu, dibutuhkan tekat bersama untuk bisa membentengi ancaman ini.

”Seluruhnya. Tokoh agama mengajarkan pendidikan agama yang sesuai dengan ajarannya. Kemudian aparat pemerintahan juga bisa memahamkan kepada masyarakatnya agar bersama-sama menjaga kedaulatan bangsa,” katanya.