Kapolda Jateng Resmikan Lapangan Tembak di Boyolali. Ini Pesan yang Disampaikan…

Potong pita sebagai tanda peresmian Lapangan Tembak di Mako Brimob Subden 3 Detasemen C Pelopor, Boyolali, Jumat 8 Desember 2017. (Ichwan Prihantoro/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono meresmikan lapangan tembak di Mako Brimob Subden 3 Detasemen C Pelopor, Jumat 8 Desember 2017. Kapolda menyatakan, lapangan tembak itu merupakan yang terbaik di Jateng yang dimilik Polisi saat ini.

”Saya sangat bangga, di Kompi ini ada lapangan tembak hasil swadaya, sekaligus sinergitas dengan temen-temen komunitas. Lapangan tembak ini paling bagus, termasuk juga ada simulasi-simulasi untuk penyerangan kalau ada ancaman terorisme,” ujar Irjen Pol Condro Kirono, disela-sela meresmikan lapangan tembak di Mako Brimob Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mencoba bidikan senapan di Lapangan Tembak Brimob Boyolali, Jumat 8 Desember 2017. (credit-Ichwan-Prihantoro/Fokusjateng.com)

Menurut dia, di seluruh Mako Brimob rata-rata sudah memiliki lapangan tembak. Sedangkan untuk Polres, baru Wonogiri serta di Sekolah Polisi Negara (SPN). Pihaknya berharap, adanya lapangan tembak ini bisa digunakan anggota Polri untuk berlatih. Sehingga ketrampilan anggota Polri, Brimob dalam menembak menjadi lebih bagus.

”Karena kita menerima latihan senjata api hanya pada saat di pendidikan dan langsung bertugas. Maka perlu di-maintenance dengan adanya pelatihan-pelatihan,” kata Condro Kirono.

Dikatakan Condro, lapangan tembak bagi Polri sangat penting dan strategis. Pasalnya, kemampuan yang diperoleh saat di pendidikan, kalau tidak dilatih akan hilang. Sedangkan di satu sisi Polri terus menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks. Terutama menghadapai gangguan keamanan.

”Pelaku-pelaku kejahatan yang semakin kesini semakin canggih dan menggunakan senjata api juga. Oleh karenanya untuk memingkatkan kemampuan diri bagi anggota Polri, khususnya Brimob, lapangan tembak itu wajib, harus ada,” tandasnya.

Pihaknya pun mengapreasi kepada Komandan Satuan Brimob Polda Jateng dan jajarannya yang telah berhasil membangun lapangan tembak ini secara swadaya, bersinergi dengan komunitas. Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah komunitas seperti Perbakin, Imbi dan pihak swasta yang telah memberikan suport pembangunan lapangan tembak tersebut.

”Tolong soliditas TNI, Polri, Kodim, Polres dan komunitas bisa latihan bareng disini,” kata dia.

Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Tory Kristanto, mengatakan lapangan tembak ini dibangun selama 8 bulan. Lapanga tembak ini bisa digunakan untuk latihan maupun perlombaan.

”Perbakin silahkan pakai lapangan ini (untuk latihan), kita buka untuk umum,” kata Tory dalam sambutannya.

Lapangan tembak di Mako Brimob Gunung Kendil ini memiliki 7 stage tembak reaksi, satu long stage dan satu shooting house. Menurut sejumlah anggota Perbakin, lapangan tembak tersebut sudah berstandar internasional.